Murid SD Muhammadiyah PK Solo Praktik Membuat Jamu Tradisional

Print Friendly and PDF

Murid kelas II SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti kegiatan parents day, praktik membuat jamu tradisional.


Murid SD Muhammadiyah PK Solo Praktik Membuat Jamu Tradisional

Solo- majalahlarise.com -Sebanyak 82 murid kelas II SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti kegiatan parents day, praktik membuat jamu tradisional di hall utama sekolah setempat, Jl. Dr. Moewardi No.24, Purwosari, Kec. Laweyan, Solo, Sabtu (24/8/2024). 

Mengangkat tema "Kreasi Jamu Keluarga Resep Sehat dari Rumah" kegiatan ini selaras dengan tema pembelajaran projek semester I, yaitu "Kutanam TOMAT (Tanaman Obat Kaya Manfaat)". Program parents day rutin diselenggarakan dua kali tiap semester dengan tujuan untuk membina hubungan baik antara guru, murid, dan orang tua.

Ketua komite kelas II, Dasih Ayu Wulansari, menyampaikan dalam program parents day ini diutamakan yang mengampu adalah orang tua murid. Harapannya orang tua dengan beragam profesi bisa memberikan inspirasi dan menumbuhkan karakter positif bagi murid. 

Baca juga: Penampilan Tari Roro Jonggrang SMP Negeri 4 Satap Karangtengah Mantap

"Sinergi antara guru dengan orang tua dalam mendidik sangat penting untuk proses tumbuh kembang anak," terangnya.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara pihak sekolah dan pengurus komite kelas II. Jalinan komunikasi yang dibangun menjadi kunci kesuksesan program ini.

Kegiatan inti diawali dengan pembukaan dan pembagian sepuluh kelompok besar, masing-masing kelompok beranggotakan 10 murid. Setiap kelompok disediakan kompor dan peralatan memasak serta didampingi tiga pengurus komite atau perwakilan dari orang tua murid. 

Jenis jamu tradisional yang akan dibuat adalah beras kencur. Sebelum melakukan praktik mandiri, para murid diberikan tutorial langkah-langkah membuat jamu beras kencur oleh ketua komite kelas II.

Selanjutnya, Dasih menyampaikan tahapan membuat jamu beras kencur di hadapan para murid. Pertama, tuangkan rendaman beras yang sudah dicampur dengan air matang selama enam jam. Kedua, kupas kulit kencur dan potong gula merah menjadi ukuran yang lebih kecil. Ketiga, blender semua bahan sampai halus. Keempat, saring dan pindahkan ke dalam gelas.

Salah satu murid kelas II, Abizar Adrian Maulana merasa senang dapat mengikuti praktik membuat jamu beras kencur.

"Biasanya saya hanya melihat mbok jamu berkeliling dengan menggendong jamunya, sekarang saya bisa praktik membuat jamu secara langsung. Selain rasanya nikmat, jamu beras kencur ternyata memiliki banyak khasiat di antaranya untuk meredakan sakit perut dan sakit gigi", ucapnya.

Sebagai upaya tindak lanjut kegiatan parent day, saat pembelajaran projek pekan depan (Jumat, 30/8/2024) para murid akan diberi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) terkait langkah-langkah membuat jamu beras kencur. Hasil LKPD setiap kelompok nantinya akan dipresentasikan untuk mengukur tingkat pengetahuan dan pemahaman para murid. (Sofyan)

Baca juga: Dosen Prodi Ilmu Sejarah FIB UNS Bimbing KKN Kelompok 163 Ajak Masyarakat di Desa Sambirobyong Magetan Untuk Peduli Sampah



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top