Para Penyuluh KB Belajar Teknik Komunikasi Persuasif Bersama Tim Pengabdian Masyarakat Ilmu Komunikasi UNISRI

Print Friendly and PDF

Tim pengabdian masyarakat Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) dari Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta mendampingi 20 orang penyuluh KB warga RW VIII, IX, dan X Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.


Para Penyuluh KB Belajar Teknik Komunikasi Persuasif Bersama Tim Pengabdian Masyarakat Ilmu Komunikasi UNISRI

Solo- majalahlarise.com -Kegiatan penyuluhan Keluarga Berencana (KB) seringkali memiliki kendala komunikasi yang sulit dengan para warga. Minimnya edukasi kepada warga dan keengganan untuk mengetahui lebih dalam mengenai program-program KB ini menjadi hal yang sulit bagi para penyuluh KB. 

Tim pengabdian masyarakat Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) dari Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta mendampingi 20 orang penyuluh KB warga RW VIII, IX, dan X Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta (2/6) di ruang pertemuan, FISIP UNISRI.

Dalam pelatihan teknik konseling yang efektif dan efisien dalam pendekatan Ilmu Komunikasi. Acara pendampingan dimulai dengan pemutaran video yang berisi cerita salah satu penyuluh KB yang juga memiliki kendala komunikasi. Video ini menjadi pemantik diskusi bagi seluruh penyuluh KB warga RW VIII, IX, dan X Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta untuk memaparkan kesulitan komunikasi mereka selama ini. 

“Nilai dan keyakinan kuat yang diyakini, tidak boleh ikut KB oleh suami, ketakutan dengan alat kontrasepsi, hingga latar belakang budaya ini menjadi kendala saat ini​ untuk melakukan komunikasi.” ujar Tatik, salah satu penyuluh KB.

Dr. Herning Suryo Sardjono, M.Si, dosen pembimbing Tim Pengabdian Masyarakat memaparkan hasil penelitian mengenai efek konseling yang 85% menghasilkan peningkatan pengetahuan, kesadaran, memecahkan persoalan, meminimalkan keraguan dan pengambilan keputusan. Para penyuluh KB diajak mengenali karakter konseli yaitu para warga, hingga melatih mereka dalam melakukan teknik komunikasi persuasif yang dapat memengaruhi warga agar menerima program Keluarga Berencana ini.

“Pentingnya respek, dan rasa empati yang besar menjadi langkah awal teknik komunikasi persuasif. Hal ini diikuti dengan pesan yang dapat didengar, jelas, dan tetap humble saat menyampaikan program KB.” tambah Dr. Herning Suryo Sardjono, M.Si.

Acara yang merupakan salah satu dari rangkaian program pengabdian masyarakat berupa pendampingan kepada para penyuluh KB warga RW VIII, IX, dan X Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta yang diketuai oleh Dr. Herning Suryo Sardjono, M.Si ini harapannya dapat membantu mereka dalam melakukan teknik berkomunikasi sehingga para peserta KB di RW tersebut menjadi lebih meningkat sebagai perwujudan dukungan kepada program pemerintah. (Sofyan)

Baca juga: Dies Natalis ke-62 Tahun SMA Negeri 1 Sukoharjo Tampilkan Potensi dan Kreativitas Siswa


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top