Pelaku UMKM Wonogiri Antusias Praktik Fotografi Produk UMKM di Rumah BUMN BNI Wonogiri

Print Friendly and PDF

Para peserta pelatihan saat praktik memotret produk yang dimilikinya.

Pelaku UMKM Wonogiri Antusias Praktik Fotografi Produk UMKM di Rumah BUMN BNI Wonogiri

Wonogiri- majalahlarise.com -Rumah BUMN BNI Wonogiri menyelenggarakan pelatihan Strategi Marketing Fotografi Produk UMKM dengan foto konten di media sosial "konten menarik jadi dilirik". Pelatihan yang ini diikuti pelaku UMKM dengan menghadirkan narasumber Taufan (fotografer produk). Bertempat di ruang pameran. Kamis (22/8/2024).

Pengelola Rumah BUMN BNI, Dicky Wahyudi mengatakan peran rumah BUMN BNI menjembatani UMKM serta membantu memajukan UMKM untuk maju memiliki daya saing dengan sumber daya manusia yang dikelolanya melalui berbagai pelatihan untuk UMKM di Wonogiri.

"Pelatihan yang sudah dilaksanakan berjalan 4 kali masih ada 13 pelatihan lagi. Pelatiha fotografi ini merupakan salah satu proker di rumah BUMN BNI Wonogiri. pelatihan sejalan dengan visi rumah BUMN BNI yaitu cinta produk Indonesia salah satunya dengan pemberdayaan pelatihan seperti ini agar UMKM lebih maju lagi," ungkapnya.

Penyerahan penghargaan hasil foto produk terbaik.

Baca juga: Sambut Mahasiswa Baru Angkatan 2024, DKV FSRD ISI Surakarta Gelar PKKMB Tingkat Prodi

Nurman Prihandoko selaku Pengawas Tata Niaga Dinas Perdagangan & KUKM Kabupaten Wonogiri saat ditemui usai membuka acara menyampaikan pelatihan terkait teknik fotografi ini diharapkan para pelaku UMKM yang sebelumnya hanya sekedar memotret untuk promosikan produknya dengan mempunyai teknik fotografi lebih menarik tertata produknya dilihat lebih profesional dan fotogenik.

"Pelatihan tidak hanya berhenti di sini saja. Ada beberapa pelatihan terkait dengan legalitas, promosi, pengiriman paket dan sebagainya. Pelatihan untuk orientasi ke depan tidak hanya mengasah kemampuan dari pelaku UMKM tetapi juga memamerkan produk lebih menarik dan memiliki nilai jual," terangnya.

Narasumber Taufan menjelaskan tentang teknik pengambilan gambar foto untuk produk yang sesuai dengan karakteristik jenis produknya. Teknik pencahayaan, komposisi meletakkan produk di tempat yang tepat sehingga posisi hasil foto enak dilihat.

"Penggunaan kamera handphone ditunjukkan adanya gridline atau garis bantu buat naruh benda dan butuh cahaya yang cukup. Contohnya untuk produk makan atau kuliner diambil dari depan kurang bagus yang bagus dari samping atau serong ke belakang dan pakai reflektor. Kelemahan pakai kamera handphone objek yang lurus jadi miring karena efek distorsi lensa," tuturnya.

Salah satu peserta pelatihan, Sidiq pemilik UMKM aksesoris dari Bulusulur mengaku senang bisa mengikuti pelatihan ini untuk memaksimalkan promosi penjualan produk aksesoris di media sosial Instagram. Selain itu meningkatkan penjualannya secara langsung yang selama ini dilakukannya.

Setelah penyampaian materi dari narasumber mengenai teknik fotografi produk UMKM, para peserta melakukan praktik langsung memotret produk usaha yang dimiliki seperti produk makanan ringan dan fashion. Hasil foto produk peserta pelatihan dikirim ke panitia dipilih dua foto terbaik untuk menerima hadiah menarik. (Sofyan)

Baca juga: Mahasiswa KKN Unisri Laksanakan Program Kerja Peningkatan Pendidikan Peserta Didik di SDN 1 Boto Jatiroto


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top