Pengajian Ahad Pagi PDPM Kudus, Kaji Dakwah Melalui Seni dan Budaya

Print Friendly and PDF



Pengajian Ahad Pagi PDPM Kudus, Kaji Dakwah Melalui Seni dan Budaya

Kudus- majalahlarise.com -Aula Muhammadiyah Kabupaten Kudus dipenuhi oleh seribuan jamaah dalam acara Pengajian Ahad Pagi yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kudus. Acara ini mengusung tema "Kaji Dakwah Melalui Seni dan Budaya", dengan narasumber Ust. Pujiono, anggota Majelis Tabligh PWM Jateng dan Dai MUI Pusat. Ahad (11/8/2024).

Dalam ceramahnya, Ust. Pujiono menjelaskan bagaimana seni dan budaya dapat berperan sebagai sarana dakwah yang efektif dalam menyebarluaskan ajaran Islam. Ragamnya kemampuan dan pemahaman manusia untuk melakukan pendekan dengan cara yang berbeda, tetapi kadang kala ukuran para Dai itu dirinya. Sehingga terjadi "ketidaksinkronan' gelombang yang sama yang berdampak kearah penolakan. 

"Sebagai sarana merangkul seni dan budaya dapat digunakan. merangkul biar diterima setelah diterima dengan perlahan bertahap kita lakukan penetrasi infiltrasi pemahaman. Setelah itu tentunya dikuatkan dan terus lakukan pendampingan yang ketat. Dakwah tidak cukup sehari orasi terus tinggal pergi, kecuali yang sudah sepaham dan selaras," terangnya.

Masih menurut Ust. Pujiono Dakwah komunitas segmentasi ke masyarakat itu penting lebih mengena, tapi jujur kita kan terbatas. Ustad kita lebih banyak sebagai cendekiawan kampus, dan biasanya semakin tinggi gelar, biasanya kurang inten terhadap lingkunganya. "Maka saya senang ada usulan Tarjih menjawab tabligh menyampaikan. Tabligh perlu banyak Orang, dari beragam segmen/komunitas. dari seni sehingga Dakwah bisa menjangkau merangkul banyak kalangan," ujarnya.

Selain ceramah Ustad Pujiono menutup presentasi dengan fragmen Wayang Golek Pitutur yang memerankan adegan Limbukan. 

Ketua Panitia Bidang Dakwah PDPM Kudus, Fatcun Na'im, menyampaikan kajian ahad pagi rutin dimulai 07.30. "Pada kesempatan yang spesial ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru dalam strategi dakwah. Acara tersebut berlangsung lancar dan memberikan inspirasi kepada para peserta mengenai integrasi dakwah dengan kreativitas budaya. Semoga bermanfaat," tuturnya. (Sofyan)

Baca juga: Parade Sound Mini Ramaikan Sukoroyom Kulon Bergema di HUT ke-79 Kemerdekaan RI 


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top