GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Perpustakaan ISI Solo Gelar Seminar Nasional “Transformasi Digital Perpustakaan Berbasis Artificial Intelligence (AI) dalam Menunjang Capaian Kinerja Lembaga Induk”
Seminar Nasional dan Call for Paper dengan tema “Transformasi Digital Perpustakaan Berbasis Artificial Intelligence (AI) dalam Menunjang Capaian Kinerja Lembaga Induk”. |
Perpustakaan ISI Solo Gelar Seminar Nasional “Transformasi Digital Perpustakaan Berbasis Artificial Intelligence (AI) dalam Menunjang Capaian Kinerja Lembaga Induk”
Solo- majalahlarise.com -Unit Penunjang Akademik (UPA) Perpustakaan ISI Solo menggelar Seminar Nasional dan Call for Paper dengan tema “Transformasi Digital Perpustakaan Berbasis Artificial Intelligence (AI) dalam Menunjang Capaian Kinerja Lembaga Induk” dengan narasumber Irhamni Ali, S. Hum., M. Kom., Ph. D, dan Muh. Ansyari Tantawi Nasution, S. Hum dari Perpusnas Republik Indonesia, di Ruang Seminar ISI Solo, Rabu (21/8/2024).
Seminar dibuka oleh Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta yang diwakili oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Bambang Sunarto, S.Sen., M.Sn.
Dalam sambutannya Bambang Sunarto menyampaikan memang tidak dapat dipungkiri bahwa, dunia ini berkembang melaju dengan cepat. Terutama dunia teknologi dan informasi sehingga perpustakaan harus menjawabnya. “Tidak boleh berdiam diri, perlu berinovasi dan berkreasi merespon perkembangan zaman,” tegasnya.
Baca juga: Murid SD Muhammadiyah PK Solo Praktik Membuat Jamu Tradisional
Bambang Sunarto menambahkan, kita dihadapkan temuan-temuan seperti peran Artificial Intelligence (AI) dalam pendidikan melalui kontribusi perpustakaan digital, adanya digitalisasi pembelajaran, pembelajaran jarak jauh yang semakin popular, dan tantangan dalam memenuhi kebutuhan peserta didik yang beragam. AI atau kecerdasan buatan merupakan kombinasi dari ilmu komputer, teknologi machine learning dan big data yang dikembangkan untuk menemukan pola, melakukan prediksi, dan memberikan solusi atas masalah.
Narasumber Irhamni Ali mengutip dari Rubin, Chen, and Thorimbert (2010) secara umum mendeskripsikan Implementasi AI di layanan back end perpustakaan dilakukan sebagai langkah strategis untuk menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat melalui 1) Implementasi smart catalog: Menggunakan AI untuk secara otomatis mengkategorikan buku berdasarkan metadata dan konten. 2) Pengindeksan: Menggunakan teknologi pemrosesan bahasa alami (NLP) untuk mengindeks buku dan artikel, 3) Analisis Data Pengguna dimana AI dapat membantu dalam menganalisis data pengguna untuk memberikan insight yang lebih dalam tentang perilaku dan kebutuhan pengguna, 4) Personalisasi Layanan: Menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk merekomendasikan buku dan materi lain berdasarkan preferensi dan riwayat peminjaman pengguna. 5) Prediksi Kebutuhan: Menganalisis pola penggunaan untuk memprediksi kebutuhan koleksi di masa depan dan membantu dalam pengambilan keputusan pengadaan.
Muh. Ansyari Tantawi Nasution menyoroti tentang apa peran perpustakaan di era kecerdasan buatan. Perpustakaan berperan meningkatkan efisiensi, efektivitas dan kualitas dalam mendukung kurikulum pendidikan dan penelitian, manajemen, pengalaman pengguna, klasifikasi, pengindeksan, katalogisasi, temu kembali, referensi literasi, pengambilan keputusan dan pengelolaan administrasi. Peran selanjutnya, mengkaji dan menyusun serta menerbitkan pedoman/panduan dan kebijakan mengenai pemanfaatan kecerdasan buatan secara etis. Mendidik dan melatih pustakawan yang bertanggung jawab, pekerjaan berpengaruh dan diasistensi oleh kecerdasan buatan. Dalam kecerdasan buatan ini Tantawi menekankan perlunya kolaborasi antara pustakawan, peneliti, profesional teknologi, dan pembuat kebijakan.
Pada akhir acara, kepala UPA Perpustakaan ISI Surakarta M. Ali Nurhasan Islamy, S.Sos. M.A. mengataka perpustakaan/ pustakawan juga perlu tahu, apa komponen utama AI yakni algoritma, data, dan interaksi dengan Manusia. Menurut Prof. Yudho Giri Sucahyo (Fakultas Ilmu Komputer UI, 2024), terdapat manfaat AI bagi pustakawan yakni 1) Peningkatan Pencarian, 2) Optimasi Pengembangan Koleksi, 3) Layanan Pelanggan seperti Chatbot AI dan Asisten Virtual dapat menangani pertanyaan rutin dan memberikan bantuan dasar bagi pelanggan, 4) Kurasi Konten yakni membantu pustakawan mengkurasi konten digital melalui metadata tagging dan summarization. (Ali/ Har)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: