Univet Bantara Adakan Gelar Karya Proyek Kepemimpinan PPG Prajab Gelombang 2 Tahun 2023

Print Friendly and PDF

Rektor Univet Bantara Sukoharjo beserta jajarannya saat meninjau stand kelompok Gelar Karya Proyek Kepemimpinan PPG Prajab Gelombang 2 Tahun 2023.

Univet Bantara Adakan Gelar Karya Proyek Kepemimpinan PPG Prajab Gelombang 2 Tahun 2023

Sukoharjo- majalahlarise.com -Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo menyelenggarakan kegiatan Gelar Karya Proyek Kepemimpinan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajab Gelombang 2 Tahun 2023. Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum dihadiri Wakil Rektor I Dr. Sri Hartati, M.Pd, Wakil Rektor II Ir. Yos Wahyu Harinta, M.Si, Wakil Rektor III Dr. Sodikin, Dekan FKIP Dr. Singgih Subiyantoro beserta jajarannya, Koordinator PPG, Dosen pembimbing PPG dan Guru Pamong serta mahasiswa PPG. Bertempat di Auditorium kampus. Rabu (22/8/2024).

Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum saat ditemui disela-sela kegiatan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para mahasiswa PPG sangat serius dalam mengikuti mata kuliah ini, sehingga menghasilkan luaran yang banyak. Hasil luaran berbeda-beda ada anti bullying, kearifan lokal, permainan masa lampau, jamu tradisional dan bermacam lainnya. Luaran ini bernilai positif bagi mahasiswa PPG untuk mempersiapkan diri menjadi guru profesional dan memesona.

"Luaran dari proyek kepemimpinan ini bisa meningkatkan indeks kinerja utama perguruan tinggi yaitu khususnya pada luaran yang berupa buku ber-ISBN, ada karya yang sudah memiliki HKI dan diterbitkan di jurnal bereputasi," terangnya.

Menurut Prof. Dr. Farida Nugrahani hasil karya mahasiswa PPG suatu hal yang membanggakan dan berharap acara semacam ini untuk lain waktu bisa digelar di luar sehingga masyarakat bisa menikmati.

Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum dihadiri Wakil Rektor I Dr. Sri Hartati, M.Pd, Wakil Rektor II Ir. Yos Wahyu Harinta, M.Si, Wakil Rektor III Dr. Sodikin, Dekan FKIP Dr. Singgih Subiyantoro beserta jajarannya, Koordinator PPG, Dosen pembimbing PPG dan Guru Pamong serta mahasiswa PPG saat foto bersama.

Baca juga: Study Banding AUM Kecamatan Sambi ke Perguruan Mutual Magelang

"Kegiatan bisa digelar di tempat umum seperti car free day, mall atau tempat yang lain yang dijangkau masyarakat. Karena ini akan memberi pembelajaran bagi masyarakat bermanfaat bagi pendidikan Indonesia," harapnya.

Sementara itu Koordinator PPG Univet Bantara, Dr. Mukti Widayati, M.Hum mengatakan pameran gelar karya ini diikuti beberapa kelompok dari bidang PGSD, matematika, bimbingan konseling. Produk-produk yang dihasilkan mahasiswa kreatif sangat peduli dengan masalah sosial antara lain berhasil membuat buku stop kekerasan seksual, stop bullying, produk jamu, kedelai susu varian, rasa permen rasa jamu, pengembangan modul ajar. Mahasiswa bimbingan konseling membuat kreativitas peran orang tua pada anak untuk mengasah sensorik anak balita.

"Mereka sangat peduli dengan keadaan sekarang ini kemudian dikemas menjadi produk-produk. Mudah-mudahan nanti memberikan pengalaman pada mereka juga pengalaman pada masyarakat. Proyek kepemimpinan ini sifatnya service learning," jelasnya.

Dekan FKIP Univet, Dr. Singgih Subiyantoro, M.Pd menuturkan gelar karya ini mahasiswa menampilkan karya terbaik. Mereka selama satu semester dengan berdiskusi, bertukar pikiran, saling berargumen adu gagasan kemudian ditemukan satu kesepakatan yang bisa dilaksanakan secara bersama-sama. 

"Ini tentu bukan hal yang mudah harus menyatukan pendapat, berkoordinasi dengan guru Pamong, koordinasi dengan kepala sekolah ini merupakan bagian dari latihan membangun jiwa kepemimpinan bagi mahasiswa PPG," tuturnya.

Lebih lanjut, pihaknya berharap produk-produk luaran mahasiswa PPG bisa dikomersialisasikan yang saat ini masih bersifat service learning. "Produk-produk bisa ditinggalkan dan dilanjutkan oleh pihak sekolah juga dijual belikan," ungkapnya.

Salah satu mahasiswa PPG dari kelompok 2, Aprilia Mia Rinjani menjelaskan produk hasil karya yang dihasilkan mengenai pelatihan P5 melalui model project based learning pada tema kearifan lokal produk jamu. Harapannya dapat meningkatkan kompetensi guru dalam merancang pembelajaran P5 dengan model pembelajaran, meningkatkan kreatifitas inovatif Guru dalam memanfaatkan kearifan lokal, dan memberikan solusi bagi Guru dalam implementasi Projek Profil Pelajar Pancasila

"Karya ini bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi dan memperkuat karakter Profil Pelajar Pancasila untuk menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks," terangnya. (Sofyan)

Baca juga: ISI Solo Kembali Meriahkan Pacitan Menggambar Seri 3


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top