Antusias, UMKM Desa Bagor Sragen, Ikuti Kegiatan PKM Dosen DKV FSRD ISI Surakarta Kenali Promosi Lewat Instagram

Print Friendly and PDF

Tim dosen dan mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta dan warga masyarakat yang tergabung dalam kelompok UMKM Desa Bagor saat foto bersama.


Antusias, UMKM Desa Bagor Sragen, Ikuti Kegiatan PKM Dosen DKV FSRD ISI Surakarta Kenali Promosi Lewat Instagram

Solo- majalahlarise.com -Sekilas peserta sedang asyik mengoperasikan handphone dibantu oleh tim dosen dan mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta, dimana warga masyarakat yang tergabung dalam kelompok UMKM Desa Bagor ikut serta kegiatan yang berfokus peningkatan aspek pemasaran di media sosial Instagram.

Kegiatan Hibah PKM DIPA ISI Surakarta Tahun 2024 yang resmi dibuka oleh Kepala Desa, Kukuh Riyanto dan hadir juga Lasiyo, selaku Ketua UMKM Desa Bagor.

Tim PKM Dosen Prodi DKV FSRD ISI Surakarta dengan mengangkat tema Optimalisasi UMKM Desa Bagor, Miri Sebagai Penopang Obyek Wisata The New Kemukus, Sragen Melalui Pelatihan Aspek Pemasaran Medsos Instagram dan Produk Kemasan (Packaging) yang terdiri dari Basnendar Herry Prilosadoso, M.Ds selaku ketua tim, dibantu oleh M.Harun Rosyid Ridlo, M.Sn dan Ditya Fajar Rizkizha, M.Sn sebagai anggota.

Beberapa warga peserta pendampingan dan pelatihan tampak antusias mengoperasikan handphone untuk membuat akun Instagram dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini.

PKM Tematik Kemitraan ini dibantu oleh beberapa mahasiswa untuk mendampingi peserta baik secara materi umum pemasaran produk UMKM di medsos, juga materi praktek bagaimana menyusun konten, strategi soft selling, story telling, dan optimalisasi promosi di Instagram ini dilaksanakan pada Rabu, 4 September 2024 yang berlokasi di rumah salah satu warga.

Kukuh Riyanto, selaku Kepala Desa dalam sambutannya berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan UMKM Desa Bagor baik dari aspek pemasaran dan promosi, khususnya di medsos Instagram dan dampaknya meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat.

Sedangkan menurut Gilbert Gohnarso, salah satu anggota tim mahasiswa menjelaskan kegiatan diharapkan kepada peserta UMKM untuk melek teknologi agar lebih meningkatkan promosi melalui media sosial berupa Instagram. "Selain itu dengan medsos lebih efisien dan dapat menjangkau konsumen lebih luas lagi," ungkapnya.

Lasiyo, sebagai ketua paguyuban yang juga salah satu peserta berharap dengan adanya pelatihan ini, selain dapat memiliki akun Instagram dan juga untuk media promosi serta pemasaran produk kripik singkong dan pisangnya yang sudah dirintis sejak lama ini. (Sofyan)

Baca juga: Jelajah Kuliner Solo dengan Grill Seafood di Bengawan Resto Solo Safari




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top