Bagas Nursatwika Juara 1 Lomba Macapat Tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Print Friendly and PDF

Bagas Nursatwika, mahasiswa Prodi Karawitan ISI Solo meraih juara 1 dalam Lomba Macapat kategori Dewasa tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

.

Bagas Nursatwika Juara 1 Lomba Macapat Tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Solo- majalahlarise.com -Bagas Nursatwika, mahasiswa Prodi Karawitan ISI Solo meraih juara 1 dalam Lomba Macapat kategori Dewasa tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (29/8). Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian Lomba Bahasa dan Sastra yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan tujuan melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Jawa, khususnya seni bahasa dan sastra.

Macapat, sebagai salah satu bentuk puisi tradisional Jawa, memerlukan keterampilan khusus dalam penyampaian dan penghayatan yang mendalam terhadap makna dan irama. Bagas Nursatwika berhasil memukau para juri dengan penampilan yang memadukan teknik vokal yang luar biasa dengan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai budaya yang terkandung dalam setiap bait macapat yang dibawakan.

“Ini adalah penghargaan yang sangat luar biasa bagi saya. Saya sangat bersyukur dan bangga bisa membawa pulang gelar juara ini, dan saya berharap prestasi ini dapat dapat saya pertahankan serta terus mencintai melestarikan budaya kita,” ujar Bagas Nursatwika setelah menerima penghargaan.

Lomba ini diikuti oleh peserta dari berbagai kabupaten dan kota di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta, yang menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap seni macapat. Prestasi Bagas Nursatwika ini tentunya menambah semangat bagi para pelaku seni dan pecinta budaya tradisional Jawa untuk terus berkarya dan mempertahankan warisan leluhur.

Acara penganugerahan diselenggarakan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Istimewa Yogyakarta  dihadiri oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta, Unsur Forkopimda Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepala UPD lingkungan Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepala balai bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta, Walikota Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepala DPAD Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepala Dinas Kebudayaan se-Daerah Istimewa Yogyakarta dan berbagai tokoh penting lainya. 

Dengan pencapaian ini, Bagas Nursatwika berencana untuk terus mengembangkan keterampilannya di bidang macapat dan berpartisipasi dalam berbagai kompetisi dan kegiatan budaya lainnya di masa mendatang.

Lomba Bahasa dan Sastra adalah ajang tahunan yang bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya bahasa dan sastra di Indonesia, khususnya dalam konteks kebudayaan Jawa. Acara ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga masyarakat umum, dan mencakup berbagai kategori lomba seperti Geguritan, Pranatacara, Mendongeng, Macapat dan lainya. [gas/sis/har]

Baca juga: SMA Muhammadiyah PK Sambi Adakan Eksplorasi Laboratorium MIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top