Berbicara Sastra dan Film Zaman Pra-Kemerdekaan, Bersama Dr. William Bradley Horton dan Sastra Indonesia UNS

Print Friendly and PDF

Dr. William Bradley Horton dari Akita University, Jepang selaku pembicara saat menyampaikan mengenai sastra dan film di Indonesia, utamanya pada masa pendudukan Jepang di Indonesia.


Berbicara Sastra dan Film Zaman Pra-Kemerdekaan, Bersama Dr. William Bradley Horton dan Sastra Indonesia UNS

Solo- majalahlarise.com -Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya UNS mengadakan pelatihan kesastraan bertajuk "Sastra dan Film 2024". Rabu (25/09/2024). Pada pelatihan kesastraan kali ini, Sastra Indonesia FIB UNS menghadirkan Dr. William Bradley Horton dari Akita University, Jepang sebagai pembicara. Dr. William membicarakan mengenai sastra dan film di Indonesia, utamanya pada masa pendudukan Jepang di Indonesia.

Ada banyak sekali karya sastra yang bukan hanya film melainkan juga ada cerpen, novelet, lagu, surat kabar, dan lain sebagainya yang berasal dari zaman pendudukan Jepang. Ada banyak hal yang menjadi topik pembahasan pada sastra pada masa itu. Akan tetapi lebih banyak karya sastra, terutama yang berbentuk cerita adalah membahas kesengsaraan pribumi.

 "Cerita pada zaman Jepang sering fokusnya pada perempuan, tentang pemerkosaan, kepelacuran," ungkap Dr. William. Gambaran zaman Jepang dalam karya sastra terfokus pada kekerasan yang terjadi pada awal pendudukannya. Kisah-kisah dalam sastra ini juga kerap dibumbui dengan kisah romansa khas zaman itu.

Melihat dari karya sastra di Indonesia zaman pendudukan Jepang, ini adalah sebuah contoh sastra pasca-perang. Hal-hal yang dimuat dalam sastra jenis ini cenderung memiliki tujuan tertentu. Selain itu, yang terpenting adalah adanya hal-hal yang dapat dijadikan pembelajaran untuk masa depan. (Aulia/ Sofyan)

Baca juga: Unisri Sosialisasi Kebijakan dan Pedoman Operasional Baku Mata Kuliah Wajib Kurikulum Berbasis Proyek


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top