Dosen PBSI FKIP Bantara Mengabdi untuk Negeri melalui Juri Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2024 yang Digelar Dinas Pendidikan Kota Surakarta

Print Friendly and PDF

Tangkai lomba mendongeng yang melibatkan tiga juri ahli. Salah satu juri tersebut adalah Pardyatmoko, M.Pd, dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Universitas Veteran Bangun Nusantara (UNIVET BANTARA). 


Dosen PBSI FKIP Bantara Mengabdi untuk Negeri melalui Juri Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2024 yang Digelar Dinas Pendidikan Kota Surakarta

Solo- majalahlarise.com -Dinas Pendidikan Kota Surakarta sukses menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang berlangsung dari 20 Agustus hingga 10 September 2024. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan antusiasme yang tinggi dari para siswa dalam memperlihatkan kemampuan berbahasa dan mendongeng mereka.

Festival ini menjadi ajang tahunan yang bertujuan untuk melestarikan penggunaan bahasa ibu di kalangan generasi muda. Kategori yang dilombakan mencakup berbagai bidang seni berbahasa, salah satunya adalah tangkai lomba mendongeng yang melibatkan tiga juri ahli. Salah satu juri tersebut adalah Pardyatmoko, M.Pd, dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Universitas Veteran Bangun Nusantara (UNIVET BANTARA). Pengalaman dan dedikasinya di bidang bahasa dan sastra, Pardyatmoko berperan penting dalam menilai kemampuan para peserta dalam menyampaikan cerita dengan kreatif dan penuh makna. Salain itu, didukung 2 juri yaitu Udin Upewe selaku praktisi seni teater dan tradisi, dan Dr. Astiana Ajeng Rahardini, M.Pd selaku dosen Pendidikan Bahasa Jawa UNS. 

Para peserta, baik dari SD maupun SMP, menunjukkan semangat luar biasa selama proses seleksi hingga final. Dalam setiap penampilan, mereka tidak hanya memamerkan kemampuan berbahasa, tetapi juga kesungguhan dalam mempromosikan kekayaan budaya lokal melalui cerita-cerita yang dibawakan. Pemenang utama, baik dari tingkat SD maupun SMP, akan mendapatkan kesempatan berharga untuk mewakili Kota Surakarta dalam tingkat provinsi Jawa Tengah, yang akan menjadi langkah lanjutan dalam pengembangan kemampuan berbahasa dan bercerita mereka.

Festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga merupakan wujud nyata dari upaya pemerintah dalam melestarikan dan mengembangkan penggunaan bahasa ibu di kalangan anak-anak dan remaja. Dinas Pendidikan Kota Surakarta mengapresiasi semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini, serta berharap agar peserta yang terpilih dapat memberikan yang terbaik di tingkat provinsi nanti. (Sofyan)

Baca juga: ISI Solo dan College of Music SNU Sepakati Kerjasama Strategis Bidang Seni Musik


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top