Dosen UNISRI Mendapatkan Hibah PKM Dua Tahun Berturut-turut. Tahun ini dalam Pemberdayaan Wanita Tani untuk Mitigasi Pertanian Skala Mikro di Masaran

Print Friendly and PDF

 

Tim Pelaksana D. Ririn Indriastuti, Kharis Triyono dan Sumarmi



Dosen UNISRI Mendapatkan Hibah PKM Dua Tahun Berturut-turut. Tahun ini dalam Pemberdayaan Wanita Tani untuk  Mitigasi Pertanian Skala Mikro di Masaran

Solo- majalahlarise.com -Dosen Universitas Slamet Riyadi  (UNISRI) Surakarta mendapatkan Hibah Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dari Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Kementarian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pelaksanaan tahun 2023 dan tahun 2024.

Ketua pelaksana Ir. Kharis Triyono, M.Si didampingi anggotanya Dr. Sumarmi MP dan D. Ririn Indriastuti, SE, M.Si di sela-sela acara pengabdian di Masaran Sragen menyatakan pada tahun 2023 yang lalu telah menyelesaikan kegiatan PKM dengan mengangkat tema pemberdayaan kader Posyandu dalam mengelola sampah di Jalur Tol Soker di desa Wonorejo Kabupaten Karanganyar.

"Alhamdullilah tahun ini kami mendapatkan hibah kembali untuk kegiatan PKM, hal ini merupakan kepercayaan dari Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Kementarian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi," terangnya.

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) tahun ini  mulai dilaksanakan Bulan Juli dan sampai saat ini masih berlangsung. Adapun kegiatan ini dilaksanakan melalui pemberdayaan Wanita tani untuk mitigasi pertanian skala mikro pada budidaya tanaman obat keluarga di Masaran Kabupaten Sragen. 

Pada awal program telah dilakukan sosialisasi tentang rencana kegiatan tersebut terhadap pemangku kepentingan yang ada di dukuh Prayunan Desa Sidodadi Kec. Masaran Sragen. Setelah itu dilakukan penyuluhan tentang usaha-usaha mitigasi dalam budidaya pertanian pada skala mikro maupun secara luas. 

Ir. Kharis Triyono MSi selaku ketua tim pelaksana menyampaikan  dalam kegiatan PKM ini kepada kelompok wanita tani KWT Subur Makmur  ( sebagai mitra ) diberikan pelatihan-pelatihan guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra selain itu juga diberikan bantuan alat pembuat kompos (komposter), tangki penyemprot dan juga bibit-bibit tanaman toga untuk ditanam dalam planterbag (polybag)

Tim pelaksana saat foto bersama dengan KWT Subur Makmur selesai kegiatan.


Baca juga: Dosen PBSI FKIP Bantara Mengabdi untuk Negeri melalui Juri Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2024 yang Digelar Dinas Pendidikan Kota Surakarta

Ketua kelompok wanita tani (KWT Subur Makmur) Suminah mengatakan pelatihan-pelatihan yang telah dilakukan adalah pembuatan pupuk organik dari sampah organik, juga pupuk organik  cair dari sisa air cucian beras selain itu juga ada pelatihan pembuatan pestisida nabati. Margono tokoh Masyarakat di dukuh Prayunan desa Sidodadi Masaran Sragen sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh dosen UNISRI dan mengharapkan agar ibu-ibu kelompok wanita tani (KWT Subur Makmur) mampu menjaga usaha taninya dari kekurangan pupuk, khususnya pupuk organik baik padat maupun cair dan memanfaatkan sumber daya lokal untuk membuat pestisida nabati yang murah dan ramah lingkungan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Tim penggerak PKK desa Sidodadi dan ibu Anik selaku petugas Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen. (Sofyan)

Baca juga: Penandatanganan MoU Antara Pusat Studi Musik Asia ISI Solo dan Asian Music Research Institute SNU



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top