Hadirkan Direktur Festival Payung Indonesia, Mahasiswa DKV FSRD ISI Surakarta Gelar Menggambar di Taman Balekambang, Solo

Print Friendly and PDF

Narasumber, yakni Heru Mataya selaku Direktur Festival Payung Indonesia untuk menambah wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai seputar sejarah dan pelaksanaan festival payung.


Hadirkan Direktur Festival Payung Indonesia, Mahasiswa DKV FSRD ISI Surakarta Gelar Menggambar di Taman Balekambang, Solo

Solo- majalahlarise.com -Kegiatan luar kampus untuk menambah materi kepada mahasiswa maka dihadirkan narasumber, yakni Heru Mataya selaku Direktur Festival Payung Indonesia untuk menambah wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai seputar sejarah dan pelaksanaan festival payung yang menginjak event kesebelas di tahun 2024 ini sebagai festival rakyat merayakan payung sebagai sebuah inspirasi. 

Dengan menggandeng panitia FESPIN XI, mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta menggambar di lokasi event Festival Payung Indonesia (FESPIN) XI bertempat di Taman Bakekambang, Solo pada Sabtu, 7 September 2024 dengan tajuk Aksi Menggambar.

Kegiatan ini sebagai bagian dari pengayaan dan pengembangan kompetensi, khususnya dalam mata kuliah Menggambar Dasar di semester I, dimana sekitar 100an mahasiswa  untuk berkreasi menggambar dan sekaligus mengenal ruang terbuka. Terlihat beberapa mahasiswa sedang asyik menggoreskan pensil dan spidol di media kertas ukuran A4 dengan berkelompok maupun secara sendirian di Taman Balekambang, Solo.

Baca juga: ISI Solo dan College of Music SNU Sepakati Kerjasama Strategis Bidang Seni Musik

Kegiatan kreatif ini bagian dari MK Menggambar Dasar ini dengan dosen pengampu yakni Rendya Adi Kurniawan, M.Sn., Basnendar Herry Prilosadoso, S.Sn., M.Ds., dan Indriati Suci Pravitasari, M.Sn.

FESPIN XI yang diselenggarakan 6 - 8 September 2024 yang mengusung tema 'Payung Catra Wastra' yang jika dialihbahasakan catra adalah payung dan wastra adalah kain. Tema ini diangkat untuk menginformasikan tradisi payung tidak lepas dari tradisi kain yang ada di setiap daerah. Sekitar 1500 seniman dari 35 kota di Indonesia dan undangan dari peserta dari Thailand ikut berpartisipasi dalam festival tersebut.

Mahasiswa dengan antusias menggambar baik berupa suasana dari atraksi yang ditampilkan, keriuhan pengunjung stand pasar festival, beragam kreasi payung yang dipajang, pertunjukkan, dan aktifitas kreatif lainnya yang digelar di Taman Balekambang, Solo yang baru dibuka setelah direnovasi. Oleh panitia penyelenggara, karya terbaik menggambar dari tiap mahasiswa ini dipilih dan dipajang dalam display di stand khusus.

Menurut Indriati Suci Pravitasari, salah satu dosen pengampu dalam rilisnya menjelaskan bahwa kegiatan diluar kelas ini sangat bermanfaat selain menambah kompetensi, juga melatih percaya diri, dan mampu merespon situasi dalam obyek menggambar di luar terbuka imbuhnya. 

Sedangkan menurut Aulia Vernanda Feby Dian Alanniza, salah satu mahasiswa merasa senang bisa ikut kegiatan perkuliahan yang diselenggarakan di luar kampus. Lanjut Aulia, nama akrabnya berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin ungkapnya disela-sela menggambar. (Sofyan)

Baca juga: SD Muhammadiyah 1 Solo Milad ke-89 Bertransformasi Internasional Program School



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top