Mahasiswa Kelompok 22 KKN Univet Bantara Adakan Sosialisasi Pentingnya Suplementasi Zat Besi dan Vitamin D untuk Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak

Print Friendly and PDF

Mahasiswa Kelompok 22 KKN Univet Bantara saat sosialisasi pentingnya suplementasi zat besi dan vitamin D untuk optimalisasi tumbuh kembang anak.


Mahasiswa Kelompok 22 KKN Univet Bantara Adakan Sosialisasi Pentingnya Suplementasi Zat Besi dan Vitamin D untuk Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak

Boyolali- majalahlarise.com -Kelompok 22 KKN Univet Bantara mengadakan sosialisasi pentingnya suplementasi zat besi dan vitamin D untuk optimalisasi tumbuh kembang anak di rumah ibu Handayani Rt.01, Rw. 02, Jembangan. Banyudono, pada hari Kamis, 15 Agustus 2024 pukul 08.00 hingga 10.00 pagi bersamaan dengan kegiatan posyandu rutin. Pada kegiatan ini KKN Kelompok 22 bekerjasama dengan Puskesmas Banyudono, Bidan Desa, dan Kader. Peserta dari sosialisasi ini sebanyak 25 balita. 

Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) 1 dari 2 balita di Indonesia kekurangan vitamin D. Vitamin D bisa di berikan dari bayi baru lahir. Vitamin D selain bermanfaat untuk Kesehatan tulang juga berdampak pada kekebalan tubuh balita sehingga mencegah infeksi berulang (seperti batuk dan pilek) dan ISK (infeksi Saluran Kemih). Dosis vitamin D adalah 400 IU/Hari untuk anak usia 0-1 tahun dan 600 IU/hari untuk anak usia 1 tahun – dewasa. 

Mahasiswa KKN Kelompok 22 KKN Univet Bantara saat foto bersama warga setelah kegiatan sosialisasi.


Suplementasi Zat Besi di anjurkan di berikan sejak usia 4 bulan, terutama pada dengan ASI ekslusif karena kadar zat besi pada ASI mulai menurun. Zat besi sangat di butuhkan untuk perkembangan otak, sehingga jika kekurangan berdampak pada keterlambatan bicara, ADHD dan keterlambatan perkembangan motorik halus. Dosisnya bisa di konsultasikan dengan DSA (dokter spesialis anak) atau mengikuti panduan yang di rekomendasikan yaitu:

BBLR (bayi lahir rendah <2,500 g, dosisnya 3 mg/KgBB/Hari (usia 1 bulan – 2 tahun) diberikan setiap hari. Bayi cukup bulan, 2 mg/KgBB/Hari (usia 4 bulan – 2 tahun) di berikan setiap hari. Usia 2 – 12 tahun dosisnya 1 mg/KgBB/hari di berikan 2x perminggu selama 3 bulan berturut-turut selama 3 bulan setiap tahunnya. 

Mahasiswa KKN Univet Bantara, Pangesti Sri Utami menyampaikan pada kegiatan ini dibagikan vitamin D secara gratis bagi balita. Ibu-Ibu merasa senang dan sangat tertarik karena menambah pengetahuan di sertai pembagian vitamin, snack dan makanan tambahan. 

“Bu esti, apakah menjual vitamin D dan zat besinya juga? Saya mau beli” tanya Ibu Heni. 

Bahkan saking semangatnya, beberapa Ibu langsung ingin membeli vitamin yang direkomendasikan mengingat pentingnya bagi balita. 

“Vitamin bisa dibeli di apotik yah Bu, karena kami tidak menyediakan. Namun ini kami memberikan vitamin D nya secara gratis bagi Ibu-Ibu. Untuk bisa di manfaatkan dengan baik," jawab bu Pangesti yang merupakan pemateri pada kegiatan tersebut. (Sofyan)


  



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top