Peningkatan Kapasitas Literasi Digital di SMA Negeri 2 Wonogiri Hadirkan Pembicara Berkompeten

Print Friendly and PDF

Narasumber Siti Asfiyah, S.Pd, yang merupakan penggerak Bergema BLPT Kemdikbud Ristek sekaligus guru SD Negeri Kedungsono 03 Kabupaten Sukoharjo saat berinteraksi dengan peserta.


Peningkatan Kapasitas Literasi Digital di SMA Negeri 2 Wonogiri Hadirkan Pembicara Berkompeten

Wonogiri– majalahlarise.com -SMA Negeri 2 Wonogiri menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Digital bagi peserta didik Tahun Ajaran 2024-2025. Acara yang berlangsung di Ruang aula sekolah ini dimulai pukul 08.00 WIB menghadirkan narasumber yang berkompeten dalam literasi digital yaitu Siti Asfiyah, S.Pd, yang merupakan penggerak Bergema BLPT Kemdikbud Ristek sekaligus guru SD Negeri Kedungsono 03 Kabupaten Sukoharjo dan A. Kharis Mas'udi dari Perpustakaan Daerah Wonogiri. Rabu (25/9/2024).

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh  Heny Nurul Fatimah, S.Pd, dari Tim Kurikulum SMA Negeri 2 Wonogiri, yang menyampaikan salam dan membacakan susunan acara. Acara dilanjutkan dengan pengarahan oleh Kepala SMA Negeri 2 Wonogiri Sumanto, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya mengajak semua peserta untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan membuka acara ini secara resmi dengan bacaan Basmallah bersama-sama.

Setelah itu, doa dipimpin oleh Miftahul Jannah, S.PdI, Guru Agama di SMA Negeri 2 Wonogiri, untuk keberlangsungan acara yang lancar dan penuh manfaat.

Materi pertama disampaikan oleh Siti Asfiyah, S.Pd, yang merupakan penggerak Bergema BLPT Kemdikbud Ristek sekaligus guru SD Negeri Kedungsono 03 Kabupaten Sukoharjo. Dalam materinya, Ibu Siti begitu akrab disapa memaparkan pengertian literasi dan literasi digital. 

Kepala SMA Negeri 2 Wonogiri Sumanto, S.Pd., M.Pd saat memberi sambutan sekaligus membuka acara.

Baca juga: Pra-Pengenalan Kampus dan Program Studi, Langkah Awal Penguatan Mahasiswa Baru Memilih Program Studi PBSI FKIP Univet Bantara Menuju Karier Profesional

"Literasi digital sebagai kemampuan memahami, menggunakan, dan mengevaluasi informasi melalui teknologi digital, menjadi keterampilan penting bagi siswa dalam era modern ini," ujarnya.

Ia juga menekankan literasi digital membantu siswa berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif, serta mendorong mereka untuk menggunakan teknologi dengan aman dan bertanggung jawab. Pentingnya literasi digital dalam kehidupan sehari-hari, termasuk bagaimana siswa dapat menghindari hoax dan misinformasi di dunia digital. 

"Literasi digital berperan penting dalam membentuk karakter siswa dan menciptakan lingkungan yang aman dalam penggunaan teknologi," jelasnya.

Materi kedua disampaikan oleh A. Kharis Mas'udi dari Perpustakaan Daerah Wonogiri yang membahas tentang prinsip dasar literasi digital, tantangan literasi di tengah arus informasi yang cepat, dan bagaimana perpustakaan dapat berperan dalam mendukung literasi. Selain itu, memperkenalkan aplikasi perpustakaan digital seperti iPusnas dan iWonogiri, yang memudahkan siswa untuk mengakses bahan bacaan digital.

Kharis juga menyampaikan berbagai manfaat membaca, mulai dari meningkatkan kecerdasan hingga mencegah Alzheimer serta mendorong siswa untuk menumbuhkan minat baca dengan konsisten dan memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana rekreasi dan edukasi.

Sesi diskusi kelompok diadakan setelah pemaparan materi, siswa berdiskusi mengenai pentingnya literasi digital dalam kehidupan sehari-hari. Acara diakhiri dengan refleksi yang dipimpin oleh Anggrit Yusnanto, Waka Humas SMA Negeri 2 Wonogiri. Siswa diminta menuliskan refleksi melalui pesan WA, dan enam siswa terpilih membacakan hasil refleksi mereka di depan peserta lainnya. 

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan keterampilan literasi digital para siswa di SMA Negeri 2 Wonogiri, sehingga mereka dapat menghadapi tantangan di era digital dengan lebih baik. (Sofyan)

Baca juga: Disdikbud Kota Tegal Studi Tiru Pembelajaran Berdiferensiasi di SD Muhammadiyah 1 Solo


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top