Salat Solusi Permasalahan Hidup Manusia

Print Friendly and PDF

Anggota Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta Jawa Tengah, Dwi Jatmiko MPd Gr CPS menyampaikan materi kajian.


Salat Solusi Permasalahan Hidup Manusia

Solo- majalahlarise.com -Tower Dinasti Nusantara Group di Solo mengadakan kajian dengan tema ‘Menjaga Semangat dalam Kepedulian’ yang dihadiri sebanyak 30 peserta sejak pukul 16.00 hingga 17.30 WIB pada Kamis Sore, (19./9/2024).

Anggota Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta Jawa Tengah, Dwi Jatmiko MPd Gr CPS menjadi pemateri kajian tersebut. 

“Setiap manusia pasti pernah memiliki masalah dalam kehidupannya. Maka, salat solusi permasalahan hidup manusia,” kata dia saat ditemui jurnalis seusai pengajian tower yang ada di Jl. Yosodipuro No. 113, Mangkubumen, Banjarsari, Solo tersebut.

Normalnya ketika dilanda oleh suatu masalah manusia akan mengeluh, karena merasa terbebani dengan masalah yang ditanggungnya. 

Baca juga: Tim Baris Berbaris Paskanatha Tonsus SMA Veteran 1 Sukoharjo Raih Juara dalam LKBB Dewantara Season II se-Pulau Jawa

Islam dalam hal ini memiliki solusi bagi setiap manusia yang memiliki masalah, bagaimana seseorang harus bersikap ketika dihadapkan dengan sebuah masalah.

Mengutip Quran Surat Al-Baqarah: 45-46, ‘Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu amat berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk. (yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.

“Semoga yang belum dapat jodoh segera didekatkan jodohnya, hadirnya kajian ilmu mendapatkan barokah gajinya dinaikkan jadi dua digit. Dan selalu sukses untuk keluarga besar Dinasti Nusantara Group,” jelas Jatmiko, alumni Da’i Majelis Ulama Indonesia Pusat itu.

Jatmiko melanjutkan, untuk menjaga semangat maka harus berpedoman hadis nabi yaitu, Khoirunnas anfauhum linnas yakni sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. 

Bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberi manfaat bagi orang lain. Hadis ini menyatakan bahwa kebaikan seseorang, bukan dilihat dari jabatannya, kekayaannya, pangkatnya, asal usul keturunannya, dan sejenisnya, melainkan dari seberapa banyak memberi manfaat kepada orang lain.

“Dalam Al Qur'an, orang yang berbuat baik kepada sesama akan mendapat predikat sebagai sebaik-baiknya makhluk. Balasan bagi orang beriman yang beramal saleh atau berbuat baik kepada orang lain dengan memberikan sedekah dan menafkahkan hartanya untuk kepentingan masyarakat tidak lain adalah Surga 'Adn,” tandasnya. (Sofyan)

Baca juga: KKG PAI Ngadirojo Sukses Gelar Lomba MAPSI SD ke-XXV

.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top