SD Muhammadiyah PK Solo Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad

Print Friendly and PDF

Murid SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti kegiatan story telling dan lomba pengetahuan keagamaan dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad saw 1446 Hijriah.

SD Muhammadiyah PK Solo Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad

Solo- majalahlarise.com -Sebanyak 454 murid SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti kegiatan story telling dan lomba pengetahuan keagamaan dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad saw 1446 Hijriah, Rabu (11/9/2024).

Kegiatan yang digelar di lingkungan sekolah tersebut mengangkat tema "Mengenal dan Meneladani Nabi Muhammad saw. Sebagai Tokoh Revolusioner" dan dibagi ke dalam dua sesi. Sesi pertama diisi story telling untuk kelas I, II, dan III. Sesi kedua diisi lomba keagamaan berupa tahfiz dan pengetahuan kisah hidup nabi (sirah nabawiyah) untuk kelas IV, V, dan VI.

Kepala Urusan Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (Ismuba), Tati Kuraesin menyampaikan peringatan maulid Nabi Muhammad saw. merupakan salah satu metode mendidik jiwa para murid untuk mengenal dan mencintai nabinya. 

"Upaya ini kita lakukan untuk memberikan pengalaman nyata kepada para murid tentang perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan ajaran Islam dengan segala tantangan dan hambatannya. Momentum ini bukan sekadar perayaan, tetapi menjadi sarana mendidik para murid meneladani Nabi Muhammad saw.," terangnya.

Baca juga: Penandatanganan MoU Antara Pusat Studi Musik Asia ISI Solo dan Asian Music Research Institute SNU

Kegiatan story telling diisi oleh seorang pendongeng yang akrab disapa Kak Annas. Dalam materinya disampaikan bahwa Rasulullah merupakan teladan yang sempurna dan terbaik sepanjang masa. Panutan bagi umat manusia dan pemberi syafaat di hari akhir. 

"Didiklah anak-anak kita atas tiga hal, yaitu mencintai nabi, mencintai ahlul bait, dan membaca Al-Qur'an. Salah satu bukti mencintai nabi kita adalah dengan berbuat baik kepada teman di sekolah dan menjunjung rasa tali persaudaraan," pesannya saat memberikan materi.

Tak kalah seru dan menarik, kegiatan lomba  keagamaan diisi lomba tahfiz dan sirah nabawiyah. Peserta lomba terdiri dari murid kelompok lintas kelas IV, V, VI yang sudah ditentukan satu pekan sebelumnya. 

Pemenang dalam perlombaan ini adalah kelompok yang dapat menyelesaikan empat pos dengan waktu tercepat. Pos pertama berisi tantangan menyambung ayat Al-Qur'an, pos kedua melanjutkan penulisan ayat Al-Qur'an, pos ketiga kisah perjalanan hidup nabi (sirah nabawiyah) dari lahir sampai diangkat menjadi rasul, dan pos keempat sirah nabawiyah saat Nabi Muhammad saw. menjadi rasul hingga wafat.

Salah satu murid kelas VI, Bella Syifa Abadi merasa senang kelompoknya memenangkan yel-yel Islami.

"Ternyata yel-yel juga dinilai oleh tim juri. Lomba kali ini sangat menarik, kita bisa melihat perjalanan Nabi Muhammad saw. melalui permainan edukatif yang dihadirkan," ucapnya. (Sofyan)

Baca juga: Dosen PBSI FKIP Bantara Mengabdi untuk Negeri melalui Juri Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2024 yang Digelar Dinas Pendidikan Kota Surakarta



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top