Dosen PBSI FKIP Univet Bantara Mengemban Tugas dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah

Print Friendly and PDF

Pengabdian Dosen PBSI FKIP Univet Bantara dalam Mengemban Tugas Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah melalui Pendampingan Lokakarya Perencanaan Berbasis Data bagi Sekolah Penggerak. 


Dosen PBSI FKIP Univet Bantara Mengemban Tugas dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah

Sukoharjo- majalahlarise.com -Dr. Muhlis Fajar Wicaksana, M.Pd. merupakan salah satu Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Univet yang lolos sebagai Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP) Angkatan 2 Wilayah Provinsi Jawa Tengah. Pada tanggal 12 Oktober 2024 melakukan Lokakarya Perencanaan Berbasis Data sebagai Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP) menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Kegiatan bertempat di SMP N 12 Surakarta diikuti oleh lima sekolah dampingan dari sekolah menengah pertama dan lima sekolah pendampingan dari sekolah menengah atas. 

"Kegiatan lokakarya bertujuan agar peserta memahami perencanaan berbasis data berdasarkan hasil rapor Pendidikan untuk SMP dan SMA. Kegiatan lokakarya menekankan proses memahami dan melakukan perencanaan berbasis data dengan menggunakan salah satu cara untuk pendidikan menengah," terang Dr. Muhlis Fajar Wicaksana, M.Pd. 

Kegiatan lokakarya dilakukan dengan Teknik MERDEKA yaitu Mulai diri sendiri, Eksplorasi konsep, Ruang kolaborasi, Refleksi terbimbing, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi pemahaman, Koneksi materi, dan Aksi nyata. Teknik mulai di sendiri, peserta lokakarya berbagi pengalaman dalam membuat perencanaan dan penganggaran program di lingkungan satuan Pendidikan masing-masing. Teknik eksplorasi konsep, narasumber sharing dengan peserta tentang materi urgnesi perencanaan berbasis  data, pengenalan rapor Pendidikan sebagai dasar perencanaan berbasis data, tahap perencanaan berbasis data, dan monitoring evaluasi. 

Teknik ruang kolaborasi, peserta dibagi kelompok sesuai sekolah masing-masing menyelesaikan kegiatan identifikasi, refleksi dan benahi RKT dan menyelesaikan rancangan RKAS. Fasilitator mendampingi setiap kelompok saat proses diskusi. Teknik demonstrasi kontekstual, perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok pada ruang kolaborasi (masing-masing kelompok @10 menit), peserta yang lain memberikan umpan balik dan Fasilitator memberikan penguatan.

Selanjutnya, kelompok/satuan Pendidikan membuat aksi nyata satuan Pendidikan pada lembar kerja aksi nyata salah satu program benahi yang ada di RKAS. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil rancangan aksi nyata dan diskusi bersama. (Sofyan)

Baca juga: HISKI Gelar Sekolah Sastra Bertopik Sastra Anak


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top