Kosabangsa UNISRI Berpartisipasi Mengatasi Kekeringan di Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri

Print Friendly and PDF

Pelatihan pembuatan kue bolu kukus.


Kosabangsa UNISRI Berpartisipasi Mengatasi Kekeringan di Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri

Solo- majalahlarise.com -Kekeringan sudah biasa terjadi di Giriwoyo selama puluhan tahun. Tentu saja petani yang paling menderita jika tidak ada hujan. Pendapatan menurun karena lahan sawah tidak dapat ditanami. Berdasarkan situasi itulah yang menjadi pemikiran tim pengabdian masyarakat Universitas Slamet Riyadi (Unisri) untuk mencarikan solusi. Gagasan untuk mengurangi kemiskinan dan mengatasi kekeringan dituang dalam proposal Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat yang disingkat Kosabangsa. Setelah melewati seleksi administrasi dan tahap site visit, Tim Kosabangsa Unisri dengan pembimbing tim UNS akhirnya didanai oleh DRTPM Kemenristekdikbud, tahun anggaran 2024.

Kegiatan Kosabangsa sudah mulai dilaksanakan pada tanggal 14 September 2024 dengan diawali mengadakan pertemuan bersama perangkat desa, tokoh masyarakat , petani dan Karang Taruna Eka citra desa Sendangagung, Giriwoyo, untuk  sosialisasi program kerja yang akan dilakukan dalam pelaksanaan Kosabangsa. Selain itu juga diadakan pelatihan membuat kue bolu kukus dari tepung jagung substitusi gandum yang dipandu oleh anggota Tim pelaksana Dr. Merkuria K .Pada kegiatan  selanjutnya direncanakan akan dibuat sumur pantek. Pembuatan sumur pantek merupakan solusi untuk mengatasi lahan kering di daerah tersebut.

Pada pertemuan tanggal 29 September 2024 sudah dilakukan pelatihan untuk membuat pupuk kompos menggunakan Mikro Organisme Lokal (Mol). Kelompok tani desa Sendangagung antusias selama mengikuti penjelasan dari Prof. Dr. MMA Retno Rosasiastuti, SP. MP selaku tim pendamping Kosabangsa dari Fakultas Pertanian UNS. Kegiatan pelatihan dibantu lima mahasiswa FP Unisri, yang sebelumnya sudah membuat MOL di FP UNS. Pada pertemuan tersebut kelompok tani Sumber Rahayu 2 desa Sendangagung menerima bantuan satu unit mesin perajang tanaman untuk mempermudah dan mempercepat pemotongan limbah tanaman pertanian yang banyak tersedia. 

Foto bersama setelah pelatihan.


Untuk meningkatkan nilai jual jagung, tim Kosabangsa Unisri juga menyerahkan satu unit mesin pembuat tepung jagung. Demikian penjelasan Dr. Dra. Sumarmi, MP selaku ketua tim pelaksana Kosabangsa, yang mengharapkan akan ada peningkatan pendapatan bagi warga desa Sendangagung, Giriwoyo, Wonogiri.

Tokoh Masyarakat Sendangagung Subagyo  menyambut baik kegiatan Kosabangsa yang dilakukan dosen UNISRI semoga pelaksanaan ke depan berjalan lancar dan dapat membantu menyejahterakan masyarakat desa kami.

Baca juga: SD Muhammadiyah PK Banyudono Jalin Jejaring dengan SD Al Ikhlas Jakarta dan British Council


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top