Peluncuran buku Merajut Asa di Pondok Pesantren, yang merupakan karya kolaboratif para santri.

Pondok Pesantren Muhammadiyah Manafiul Ulum Sambi Gelar Upacara Hari Santri dan Peluncuran Buku Karya Santri

Boyolali- majalahlarise.com -Pondok Pesantren Muhammadiyah Manafiul Ulum Sambi menggelar peringatan Hari Santri Nasional (HSN) dengan upacara yang penuh khidmat, disusul peluncuran buku karya santri berjudul Merajut Asa di Pondok Pesantren. Kegiatan ini berlangsung di area pesantren dan dilanjutkan di Masjid At-Taqwa dengan dihadiri berbagai tokoh penting. Rabu (23/10/2024).

Upacara HSN dipimpin oleh Ust. Pujiono sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, Ust. Pujiono menegaskan peran besar santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia serta kontribusi mereka dalam mencerahkan umat saat ini. "Kita harus bangga dan bersyukur menjadi bagian dari pesantren. Yakinlah, skenario Allah adalah yang terbaik untuk hamba-Nya," ujarnya penuh semangat.

Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan peluncuran buku Merajut Asa di Pondok Pesantren, yang merupakan karya kolaboratif para santri. Buku ini menyoroti pengalaman dan harapan para santri selama menuntut ilmu di pondok pesantren. Peluncuran berlangsung di Masjid At-Taqwa dengan kehadiran sejumlah tokoh penting, termasuk Paidi, S.Pd dari Majelis Dikdasmen PNF Kabupaten Boyolali, Drs. Muhammad Rosyidi, M.Pd dari Majelis Dikdasmen PCM Sambi, Pimpinan Ponpes Ust. Pujiono, Kepala SMP Muhammadiyah 14 Inovatif Nurokhim, dan Kepala SMA Muhammadiyah PK Ponpes Manafiul Ulum Sambi, Ari Rosmawati, S.Pd.

Ketua panitia, Ust. Chozi Nur Aziz, menjelaskan agenda kegiatan ini meliputi upacara Hari Santri Nasional, peluncuran buku, fun game learning untuk para guru, lomba mewarnai untuk siswa SD, dan tukar kado. "Tujuan dari acara ini adalah untuk merayakan semangat santri, meningkatkan kreativitas, serta mempererat kebersamaan di antara seluruh civitas pesantren," ungkapnya.

Acara yang dipenuhi dengan semangat kebersamaan ini diharapkan dapat terus memotivasi para santri dalam belajar dan berkarya, serta memperkuat peran pondok pesantren dalam mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia. (Sofyan)

Baca juga: PKM Aplikasi Adaptif RAB Jalan Hijau di Desa Purwosari, Menuju Desa Mandiri Berkelanjutan