SD Muhammadiyah 1 Ketelan Raih Penghargaan Eco Friendly School

Print Friendly and PDF

Penyerahan penghargaan Eco Friendly School Sekolah Ramah Lingkungan Tahun 2024 kategori Silver.


SD Muhammadiyah 1 Ketelan Raih Penghargaan Eco Friendly School 

Solo- majalahlarise.com -SD Muhammadiyah 1 Surakarta yang terletak di Jl. Kartini No. 1 Ketelan Barat Pura Mangkunegaran, merupakan sekolah tertua di Kota Solo yang berdiri pada 89 tahun silam. Sekolah yang mempunyai motto unggul dalam prestasi dilandasi akhlakul karimah, bersih, sehat hijau dan lestari, Jumat (18/10/2024).

Untuk mewujudkan cita-cita sekolah itu, pelopor berkemajuan di bawah naungan Majelis Pendidikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta Mohamad Ali memiliki branding sebagai Internasional School Program (ISP) yang selalu berlomba-lomba dalam kebaikan. 

Kepala SD Sri Sayekti melalui Wakil Kepala Sekolah bidang humas Jatmiko menyampaikan dengan branding ISP, maka semua orang bisa berkolaborasi, seperti sekolah ramah lingkungan. 

“Terima kasih kepada Kepala Subdirektorat Green Campus and Sustainable Developments Goals Dr Ir Murtanti Jani Rahayu ST MT yang telah menganugerahkan penghargaan Eco Friendly School Sekolah Ramah Lingkungan Tahun 2024 kategori Silver,” kata Jatmiko, di Ruang Madukara lantai 2 UNS Iin.

Baca juga: Outbound Kelas IV SD Muhammadiyah PK Solo Tingkatkan Kolaborasi dan Motivasi

Dengan Penghargaan Eco Friendly School diharapkan semakin banyak sekolah yang menerapkan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup, sehingga dapat mencetak generasi anak bangsa yang berkemajuan dan peduli yang dilandasi kepekaan dan berperilaku ramah lingkungan. 

Gerakan Eco Friendly School mendorong aksi kolektif di sekolah agar seluruh warga sekolah secara sadar dan sukarela, berjejaring dan berkelanjutan menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.

Bagaimana aspek pengelolaan sampah, kebersihan drainase dan sanitasi, aspek pembibitan tanaman dan pemeliharaan, aspek konservasi air, aspek konservasi energi, dan aspek inovasi lingkungan hidup.

Perilaku ramah lingkungan itu meliputi aspek kebersihan, fungsi sanitasi, dan drainase; pengelolaan sampah; penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman; konservasi air; konservasi energi, dan inovasi terkait penerapan perilaku ramah lingkungan hidup lainnya berdasarkan hasil identifikasi potensi dan masalah lingkungan hidup.

 ”Green school tidak sekedar ijo royo-royo, akan tetapi habituasi membuang sampah warga sekolah dengan membuang sampah pada tempatnya, budaya sayang lingkungan benar-benar tertanam seperti di laboratorium botani,” katanya.

Keberhasilan sekolah penggerak dibidang Eco Friendly School  karena hasil kerja keras semua tim, termasuk dukungan diberikan oleh orang tua, dinas lingkungan hidup kota Surakarta, Komite Sekolah, Pengawas Gugus II Kartono secara total. (Sofyan)

Baca juga: Rancang Poster Kampanye Sosial Awasi Pilkada, DKV ISI Surakarta Kolaborasi dengan Bawaslu Kota Surakarta


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top