Siswa SMA Negeri 1 Pracimantoro saat mengikuti prosesi pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS periode tahun 2024/ 2025.

SMA Negeri 1 Pracimantoro Gelar Karya P5 Bertema Suara Demokrasi, Mencetak Pemimpin Berdedikasi di Era Globalisasi

Wonogiri- majalahlarise.com -SMA Negeri 1 Pracimantoro menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Suara Demokrasi, Senin (14/10/2024). Kegiatan yang berlangsung di halaman sekolah ini mengambil topik Mencetak Pemimpin Berdedikasi di Era Globalisasi melalui pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode 2024-2025. Seluruh siswa kelas 10, 11, dan 12 serta bapak-ibu guru turut ambil bagian dalam proses demokrasi yang menggugah semangat partisipatif.

Dalam pemilihan ini terdapat tiga pasangan calon yang bersaing memperebutkan posisi Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Pasangan nomor urut 1, M. Aril dan Janeswara; nomor urut 2, Anggara dan Canang; serta nomor urut 3, Zanu dan Olivia, saling berkompetisi dalam menawarkan visi dan misi mereka kepada seluruh warga sekolah.

Kepala SMA Negeri 1 Pracimantoro, Sri Paminto S.S, M.Pd, di sela-sela acara menyampaikan kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memilih pemimpin OSIS yang berkompeten, namun juga sebagai sarana pendidikan demokrasi bagi siswa. "Kami berharap, melalui kegiatan ini siswa bisa memahami demokrasi yang sehat, cerdas, dan edukatif. Anak-anak belajar memilih pemimpin bukan hanya karena bujukan atau ajakan, tetapi berdasarkan visi, misi, dan program kerja calon yang mereka pilih," ujarnya.

Siswa saat foto bersama usai melaksanakan pemungutan suara.

Baca juga: Bhineka Festival SMP Muhammadiyah PK Solo

Selain itu, Sri Paminto menekankan pentingnya memahami demokrasi sejak dini, khususnya bagi siswa yang sudah berusia 17 tahun dan memiliki hak pilih dalam pemilu. "Harapan kami, mereka bisa memahami arti demokrasi yang sebenarnya dan mampu menerapkannya dengan baik, baik di sekolah maupun di luar sekolah," tambahnya.

Koordinator P5 SMA Negeri 1 Pracimantoro, Dian Rohmawati, menjelaskan kegiatan P5 ini dirancang menyerupai pemilihan umum yang sesungguhnya. "Mulai dari sosialisasi yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), hingga pelaksanaan pemilihan yang menggunakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan 10 bilik suara," katanya. 

Wanita yang akrab disapa bu Dian juga menegaskan tujuan utama dari kegiatan ini untuk melatih siswa agar mampu merefleksikan makna demokrasi dan mengimplementasikannya, baik di sekolah maupun di masyarakat. "Kegiatan ini juga sebagai langkah persiapan bagi siswa untuk menjadi pemimpin yang cerdas dan mampu melanjutkan program-program positif di masa mendatang," pungkasnya.

Hasil rekapitulasi perhitungan suara yang telah dihitung oleh panitia pemilihan sebagai berikut, Paslon nomor urut 1, M. Aril dan Janeswara memperoleh 89 suara; Paslon nomor urut 2, Anggara dan Canang memperoleh 613 suara; Paslon nomor urut 3, Zanu dan Olivia memperoleh 41 suara. 19 suara tidak sah. Jumlah suara keseluruhan 762 suara. (Sofyan)

Baca juga: Murid Kelas II SD Muhammadiyah PK Solo Praktik Membuat Jamu Serbuk