Smartfren Community Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas Part 2 Legalitas, Manajemen Keuangan, Branding, dan Digital Marketing

Print Friendly and PDF

Dr. Dani M. Akhyar, ST MT (Head of Corporate Communication & SCR Smartfren) saat memaparkan materi kepada para peserta pelatihan UMKM.

Smartfren Community Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas Part 2 Legalitas, Manajemen Keuangan, Branding, dan Digital Marketing

Wonogiri- majalahlarise.com -Smartfren Community Wonogiri kembali menggelar pelatihan bagi para pelaku UMKM dalam program "UMKM Naik Kelas Part 2" bertajuk Legalitas, Manajemen Kebebasan Finansial, Branding, dan Digital Marketing untuk Pemasaran Nasional dan Sukses Berkelanjutan. Acara ini bertempat di Resto Jawi Wonogiri dengan menghadirkan narasumber berpengalaman, antara lain Dr. Dani M. Akhyar, ST MT (Head of Corporate Communication & SCR Smartfren), Miftahul Adn (Mentor Inamicro Soloraya), Sukesti (Motivator UMKM), dan Taufik Setyawan (Owner Resto Jawi Wonogiri). Kamis (10/10/2024)

Rosa Atiek APS, selaku Leader Community Smartfren Wonogiri, membuka acara dengan menyampaikan terima kasih kepada para peserta yang telah hadir. Ia menekankan  program ini adalah salah satu inisiatif unggulan dari Smartfren yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan UMKM, khususnya di Wonogiri. 

“Program ini telah diimplementasikan di berbagai kota di Indonesia, salah satunya di Wonogiri, dan bertujuan untuk membantu UMKM agar dapat meningkatkan skala bisnis dan menjangkau lebih banyak pelanggan melalui digitalisasi,” ujarnya.

Narasumber dan peserta pelatihan UMKM bersama tim dari Smartfren saat foto bersama.

Baca juga: Permudah Pembelajaran Perbankan di Sekolah, UHW Perbanas Siapkan Aplikasi Berbasis Website untuk Guru

Lebih lanjut, Rosa menjelaskan program ini tidak hanya fokus pada pengembangan UMKM, tetapi juga mendorong kolaborasi antar komunitas lokal. Melalui pelatihan dan pendampingan, para pelaku UMKM akan mendapatkan pengetahuan terkait digital marketing serta penggunaan layanan Smartfren yang akan membantu meningkatkan produk secara online dan efisiensi operasional. Program ini merupakan bagian dari komitmen Smartfren dalam mendukung gerakan “100% untuk Indonesia” yang berfokus pada pengembangan masyarakat melalui internet.

Dr. Dani M. Akhyar, ST MT, menyampaikan kegiatan ini diselenggarakan di 30 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, termasuk Wonogiri. “Kami mencari dan mengkurasi UMKM yang berpotensi serta memiliki peluang untuk go digital dan go internasional,” jelas Dani.

Ia menambahkan kegiatan ini memiliki dua target utama. Pertama, UMKM diharapkan dapat naik kelas, dengan adanya kompetisi yang mengukur perkembangan bisnis setelah pelatihan. Dalam waktu tiga bulan, UMKM yang mengikuti pelatihan akan diminta untuk memberikan laporan tentang peningkatan omzet, produktivitas, serta penggunaan digital marketing. Beberapa pemenang dari kompetisi ini akan dipilih dan berhak mendapatkan hadiah uang tunai.

Target kedua adalah kompetisi pembuatan konten video. UMKM diajak untuk membuat dan memposting video di media sosial, yang nantinya akan dinilai kualitasnya. Pemenang kompetisi ini akan diumumkan satu bulan setelah workshop.

Narasumber Miftahul Adn selaku Mentor Inamicro Soloraya menjelaskan tentang pentingnya branding dan company profil bagi pelaku UMKM untuk peningkatan usaha khususnya dalam promosi kepada masyarakat, calon konsumen maupun calon investor. 

"Kegiatan branding meliputi pengembangan identitas visual berupa logo, warna dan desain yang mencerminkan merek. Pengalaman pelanggan dengan menciptakan pengalaman positif pelanggan saat berinteraksi dengan merek. Branding melalui pemasaran dan iklan mempromosikan produk apa layanan kepada audien target produk. Iklan di media cetak, televisi, media online, media sosial. Membuat konten branding yang relevan berdasarkan nilai-nilai dan pesan merek," paparnya.

Lebih lanjut dijelaskan manfaat company profil diantaranya alat pemasaran dan promosi. Selain itu ketika pertemuan dengan investor atau pendana lebih mudah untuk menjalin kerjasama. "Perusahaan yang besar pasti punya company profile karena digunakan dalam pertemuannya dengan klien lebih mudah menjelaskan tentang perusahaan atau usaha yang kita miliki," terangnya.

Sementara itu, Owner Resto Jawi Wonogiri, Taufik Setyawan, turut menyampaikan pesan dalam acara tersebut. Ia mengingatkan para pelaku UMKM untuk tidak terpuruk menghadapi krisis ekonomi global, tetapi justru semakin gigih berusaha. “Kita harus saling bersinergi, saling mendukung, dan tidak saling menjatuhkan. Dengan kerjasama, UMKM di Wonogiri bisa lebih maju dan sukses bersama,” tegasnya.

Sedangkan Sukesti menuturkan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan memperkuat ekonomi para pelaku UMKM di Wonogiri, terutama dalam memanfaatkan digitalisasi untuk perkembangan bisnis mereka. 

"Selaku pelaku UMKM kita harus terus belajar sampai kapanpun hingga usaha kita bisa naik kelas salah satunya dengan mengikuti kegiatan ini," ungkapnya. (Sofyan)

Baca juga: Mahasiswa UMS Lakukan Penelitian tentang Pembiasaan Hidup Bersih di SD Muh PK Banyudono


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top