SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro Gelar Workshop Penyusunan Program Literasi dan Numerasi untuk Penguatan Branding Sekolah

Print Friendly and PDF

Kepala sekolah, Waloyo beserta narasumber Sofyan Yuli Antonius dan bapak ibu guru SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro saat foto bersama.


SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro Gelar Workshop Penyusunan Program Literasi dan Numerasi untuk Penguatan Branding Sekolah

Wonogiri- majalahlarise.com -SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro menyelenggarakan Workshop Penyusunan Program Literasi dan Numerasi sebagai bagian dari pelaksanaan Program SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler Lanjutan Tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (15/10/2024) ini menghadirkan narasumber Sofyan Yuli Antonius, S.Sos., Pemimpin Redaksi majalahlarise.com. Workshop digelar di ruang pertemuan sekolah diikuti oleh seluruh guru serta siswa yang memiliki minat dalam bidang videografi dan fotografi.

Kepala SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro, Waloyo, dalam sambutan menyampaikan workshop ini menitikberatkan pada pentingnya branding marketing melalui publikasi dan periklanan, terutama di media sosial seperti TikTok, Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Ia menjelaskan dalam era digital saat ini, kemampuan mengelola media sosial untuk promosi dan branding sekolah menjadi sangat penting.

"Pembukaan workshop ini diikuti oleh semua guru. Untuk tataran aplikasi, kami juga mengikutsertakan 19 siswa yang memiliki minat di bidang videografi dan fotografi. Selain itu, para guru yang memiliki hobi sebagai YouTuber juga dipersilakan untuk mengikuti kegiatan ini. Kami berharap mereka dapat membekali diri dengan ilmu dan teori yang nantinya bisa diaplikasikan untuk membuat branding marketing SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro," ujarnya.

Narasumber Sofyan Yuli Antonius saat foto bersama guru dan siswa peserta workshop membangun branding sekolah melalui media sosial.

Baca juga: Fieldtrip Kelas I SD Muhammadiyah PK Solo Kenali Karakteristik Teman

Pria yang akrab disapa pak Waluyo juga menambahkan tindak lanjut dari workshop ini adalah memberikan tugas kepada para siswa untuk membuat materi iklan yang akan dipublikasikan di media sosial. Dengan demikian, para siswa dapat terlibat langsung dalam proses pengembangan branding sekolah.

"Workshop ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan kemampuan siswa dan guru dalam mempromosikan sekolah melalui berbagai platform digital, sekaligus memperkuat citra SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro sebagai institusi pendidikan yang unggul dan inovatif," harapnya.

Sementara itu Sofyan Yuli Antonius selaku narasumber, memberikan pemaparan mengenai pentingnya penyusunan program literasi dan numerasi yang terintegrasi dengan strategi branding marketing. Ia juga menjelaskan cara-cara efektif dalam memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan publikasi dan membangun citra positif sekolah.

Pada era digital saat ini, sekolah menengah kejuruan (SMK) dihadapkan dengan tantangan memperkuat identitas dan branding mereka di tengah persaingan yang semakin ketat. "Membangun branding SMK melalui pemanfaatan media digital menjadi strategi penting untuk menarik minat dan memperluas jangkauan calon peserta didik. Dengan pendekatan yang tepat, SMK dapat menonjolkan keunggulan, program, dan nilai-nilai mereka secara efektif di ruang digital," jelasnya.

Dalam pemaparan materi, Sofyan juga menjelaskan teknik memunculkan ide-ide kreatif dalam pembuatan iklan untuk media sosial menggunakan bantuan Artifical Intelligence (AI). "Adanya AI ini mampu membantu kita dalam mencari ide-ide yang relevan sesuai keinginan yang dibutuhkan dalam materi iklan. Sehingga pembuatan iklan akan lebih cepat dan hemat waktu. Selain itu mudah pengerjaannya," ungkapnya. (Yuan)

Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Solo Sukses Gelar Uji Publik Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta





Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top