Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Slamet Riyadi, yang diketuai oleh Anita Trisiana menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bersama MGMP PPKn SMA di Surakarta.

Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Slamet Riyadi Gelar FGD Bersama MGMP PPKn SMA Surakarta

Solo- majalahlarise.com -Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Slamet Riyadi, yang diketuai oleh Anita Trisiana, kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sinergi pendidikan melalui penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) bersama MGMP PPKn SMA di Surakarta. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama yang telah terjalin dengan Asosiasi Profesi Pendidik Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3KnI), sekaligus sebagai langkah untuk memperkuat kolaborasi antara Program Studi PPKn Universitas Slamet Riyadi dengan para guru PPKn di Surakarta. Selasa (22/10/2024).

FGD ini bertujuan untuk memperkuat peran guru PPKn sebagai bagian dari guru penggerak dalam ekosistem pendidikan. Guru penggerak tidak hanya bertanggung jawab dalam mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, tetapi juga memiliki peran aktif dan proaktif dalam membina guru lain agar mampu mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada murid. Lebih dari itu, mereka juga diharapkan menjadi teladan dan agen transformasi pendidikan, sesuai dengan tujuan mewujudkan profil Pelajar Pancasila.

"Khalayak sasaran dalam program ini adalah guru-guru penggerak pada MGMP PPKn di Surakarta. Kami ingin mereka menjadi tutor dalam Kepemimpinan Pancasila, yang diberdayakan melalui pendidikan dan pelatihan kepemimpinan," ujar Anita Trisiana.

Baca juga: Murid SD Muhammadiyah PK Solo Gelar Fieldtrip di PGSD FKIP UMS 

Menurut wanita yang akrab disapa bu Anita ini, diklat kepemimpinan ini diharapkan mampu menjawab berbagai permasalahan sosial-kultural yang muncul di masyarakat. Dengan bimbingan para guru penggerak yang dibekali pemahaman kepemimpinan Pancasila, ketentraman dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat dapat lebih mudah tercapai.

Kegiatan ini menghasilkan berbagai capaian penting, di antaranya peningkatan pelayanan dan pemberdayaan para guru penggerak PPKn di MGMP Surakarta. Salah satu fokus utama adalah pengembangan pemahaman terkait diferensiasi dan pembuatan modul ajar, dengan memanfaatkan teknologi tepat guna. 

"Produk utama dari kegiatan ini adalah Modul Ajar yang dapat mendukung kompetensi guru penggerak dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kepemimpinan Pancasila," tuturnya.

Hasil FGD ini juga membuka peluang untuk melakukan fasilitasi berkelanjutan, melalui hilirisasi program yang fokus pada pengembangan kepemimpinan Pancasila. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dukungan lebih lanjut terhadap pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di lingkungan pendidikan.

"Melalui kegiatan ini, Universitas Slamet Riyadi berkomitmen untuk terus mendorong kolaborasi dan peningkatan kualitas pendidikan, khususnya dalam mempersiapkan para guru PPKn menjadi pemimpin yang tangguh dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berkarakter Pancasila," terang Anita Trisiana. (Sofyan)

Baca juga: Kantin Sehat SD Muhammadiyah 1 Ketelan Menginspirasi dan Luar Biasa