BPOM Bengkulu Studi Tiru di SD Muhammadiyah 1 Solo

Print Friendly and PDF

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Bengkulu studi tiru di SD Muhammadiyah 1 Solo.


BPOM Bengkulu Studi Tiru di SD Muhammadiyah 1 Solo

Solo- majalahlarise.com -Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Bengkulu studi tiru di SD Muhammadiyah 1 Solo. Kunjungan studi tiru di terima Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SW Winarsi, bidang Humas Dwi Jatmiko dan Kantin Sehat Ramah Anak Dyah Ayu Ratnaningsih dan Eny Khusnul Khotimah, Kamis (14/11/2024).

SW Winarsi menyambut gembira dan penuh kehangatan atas kunjungan studi tiru dari BPOM. Ia menyampaikan sekolah yang berdiri sejak 1935 terbuka untuk silaturahim kunjungan dalam rangka mengembangkan dunia pendidikan.

“Kepala Sekolah Sri Sayekti sangat terbuka untuk berbagi ilmu. Terima kasih Denton RM Simamora, Purnomo Hadi W dan Fanny Yulianda dari BPOM Bengkulu yang jauh-jauh studi tiru implementasi keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS),” jelas Winarsi kepada peserta studi tiru.


Sebelum kantin mendapat Piagam bintang 1 keamanan pangan dari Balai Besar POM Semarang di awali dari kekhawatiran terhadap kondisi derajat kesehatan anak didik yang semakin menurun. 

Piagam Bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah merupakan suatu penghargaan yang di berikan oleh Balai Besar POM kepada sekolah yang telah mempunyai kantin dan menerapkan prinsip prinsip dasar keamanan pangan terutama terkait higienes dan sanitasi.

“Akibat dari tidak dilaksanakannya perilaku hidup bersih dan sehat baik di sekolah maupun di rumah. Anak lebih menyukai makan-makan cepat saji, makanan yang mengandung zat kimia berbahaya. Kebiasaan mengkonsumsi pangan bahan yang tidak bervariasi, sehingga kecukupan gizi tidak tercapai,” bebernya.

Sementara itu, Pejabat BPOM di Bengkulu, Denton RM Simamora mengaku senang berkunjung di SD Muhammadiyah 1 Solo. Menurutnya, Sekolah yang berada di Jalan Kartini No 1 Barat Pura Mangkunegaran luar biasa dan banyak hal yang positif kami peroleh.

Bagaimana pengembangan dari M1Smart Card untuk mengatasi adanya PJAS yang di jual sembarangan di luar sekolah, bagaimana implementasi sekolah sehat, dan bagaimana proses mendapatkan prestasi kantin juara 1 tingkat nasional dari Kemenkes.

“Akhirnya kita bisa menyiapkan generasi emas 2045, sehat dan kuat dengan kecerdasan berdasarkan dari hasil proses pengunaan makanan yang sehat dan bergizi. SD Muhammadiyah 1 luar biasa, semakin membesar dan jaya,” ungkapnya. (Sofyan)

Baca juga: Ratusan Warga Perumahan Korpri Sukoharjo Ikuti Penutupan Pekan Olahraga PAWARGARI 2024


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top