Kisah Inspiratif Mas Dianto, Barista Kopi Keliling di Sukoharjo "Ngopi Bolo 0.Km"

Print Friendly and PDF

Dianto (34) dengan usaha kopi kelilingnya yang unik dan kreatif. Usaha ini dinamai "Ngopi Bolo 0.Km".


Kisah Inspiratif Mas Dianto, Barista Kopi Keliling di Sukoharjo "Ngopi Bolo 0.Km"

Solo- majalahlarise.com -Di tengah pesatnya perkembangan bisnis kopi, seorang pria asal Sukoharjo bernama Dianto (34) memulai usaha kopi kelilingnya yang unik dan kreatif. Usaha ini dinamai "Ngopi Bolo 0.Km", yang terinspirasi dari kesederhanaan dan keakraban saat nongkrong bersama teman-teman. 

Mas Dianto memulai usahanya pada Mei 2020, terinspirasi dari unggahan di Instagram yang membuatnya tertarik dan menganggap ide ini unik. Sebelumnya, ia pernah merantau ke Sulawesi Makasar untuk membantu usaha nasi goreng milik orang tuanya. Namun, setelah kembali ke kampung halaman, ia bertekad untuk mencoba usaha kopi keliling secara mandiri.

"Awalnya malu-malu, tapi lama-lama asyik juga. Jadi makin semangat jualannya," tutur Mas Dianto dengan senyum. Dalam menjalankan usaha ini, ia mulai berjualan sore hari di Dusun Kunden, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo dari pukul 16.00-18.00 WIB, kemudian lanjut di malam hari di dekat Gapura Selamat Datang di Sukoharjo Makmur pada pukul 20.00-23.00 WIB. Meski begitu, perjalanan usahanya tidak selalu mulus. Mas Dianto bercerita ada hari-hari saat ia hanya menjual satu gelas kopi, namun ia tetap sabar dan santai.

Agar para pelanggan betah dan nyaman, Mas Dianto memfasilitasi tempat jualannya dengan kursi, meja, dan sound system, bahkan menyediakan Wi-Fi yang disambungkan ke ponselnya untuk digunakan pelanggan. "Biar pelanggan nyaman, bisa duduk santai, bukan cuma lesehan, semua sudah ada dan lengkap," tambahnya.

Menu yang ditawarkan cukup bervariasi. Selain minuman kemasan seperti Beng-Beng Drink, Good Day, dan Cokolatos, ia juga menyediakan kopi racikan sederhana seperti Top Kopi yang dicampur dengan Kopi Kapal Api. Nama "Ngopi Bolo 0.Km" sendiri memiliki filosofi tersendiri. "Bolo" berasal dari kata dalam bahasa Jawa yang berarti teman, sedangkan "0.Km" menunjukkan titik nol kilometer, simbol berhenti sejenak untuk menikmati waktu bersama.

Ke depan, Mas Dianto berencana membuka kedai kopi kecil di rumah jika rezeki dan modal memungkinkan. Ia juga berniat menambah menu seperti nasi goreng, mengingat pengalaman keluarganya dalam usaha kuliner. "Nggak cuma kopi, kalau nanti usaha berkembang, ya ditambah menu lainnya seperti nasi goreng," ungkapnya.

Pesan Mas Dianto untuk mereka yang tertarik menjalani usaha kopi keliling adalah untuk mencoba terlebih dahulu dan tidak takut akan rezeki. "Kalau ada niat, coba aja. Rezeki kan sudah ada jalannya masing-masing. Kalau usaha bisa ditiru, tapi rezeki nggak bisa," ujarnya bijak.

Mas Dianto dan "Ngopi Bolo 0.Km" membawa warna baru di Sukoharjo, menghadirkan suasana santai bagi para penikmat kopi dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berani memulai usaha mereka sendiri. (Andi)

Baca juga: Yoppy Syahrial Beri Tips Sukses untuk UMKM Pemula


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top