Puncak Dies Natalis Ke-37 SMA Muhammadiyah 2 Manyaran, Mengasah Lahir dan Batin Melalui Tema Sasmitaning Laku Amrih Lantip

Print Friendly and PDF

Kepala SMA Muhammadiyah 2 Manyaran, Wening Hidayati, S.Pd. menyerahkan potongan tumpeng Dies Natalis Ke-37 SMA Muhammadiyah 2 Manyaran kepada wakil kepala sekolah, Wakcit Supardiyanto, S.Pd.


Puncak Dies Natalis Ke-37 SMA Muhammadiyah 2 Manyaran, Mengasah Lahir dan Batin Melalui Tema Sasmitaning Laku Amrih Lantip

Wonogiri- majalahlarise.com -Perayaan puncak Dies Natalis ke-37 SMA Muhammadiyah 2 Manyaran yang berlangsung pada Jumat (22/11/2024) di halaman sekolah membawa suasana penuh syukur dan refleksi. Mengusung tema Sasmitaning Laku Amrih Lantip, acara digelar secara sederhana, namun tetap bermakna, dengan melibatkan seluruh keluarga besar sekolah, tokoh masyarakat, dan para siswa-siswi.  

Kepala SMA Muhammadiyah 2 Manyaran, Wening Hidayati, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara.  

“Kami ucapkan terima kasih kepada panitia, bapak-ibu guru, dan karyawan yang telah mempersiapkan acara ini dengan sebaik-baiknya. Semoga kegiatan ini memberikan makna dan kebahagiaan bagi kita semua. Melalui tema Sasmitaning Laku Amrih Lantip kami ingin SMA Muhammadiyah 2 Manyaran menjadi tempat yang mengasah lahir dan batin, baik untuk siswa maupun keluarga besar sekolah,” ujarnya.  

Penampilan atraksi ekstrakurikuler tapak suci.

Baca juga: Raih Juara 3 Poster Infografis Nasional, Mahasiswa DKV ISI Solo Buktikan Kompetensi di Bidang Visualisasi Data

Ia menambahkan, harapannya agar perayaan ini menjadi momentum untuk meningkatkan semangat belajar, mengembangkan diri, dan menjadikan sekolah sebagai pusat pembelajaran yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat. “Semoga semangat yang tumbuh hari ini dapat menjadi bekal sukses di masa depan, baik di dunia maupun akhirat,” tutup Wening.  

Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Manyaran, Sugianto, M.Pd., memberikan motivasi dalam sambutannya. Ia mengajak seluruh komponen sekolah untuk terus bersinergi demi kemajuan bersama.  

“Saya berharap seluruh keluarga besar SMA Muhammadiyah 2 Manyaran menjadikan sekolah ini sebagai tempat yang mampu mencetak generasi yang beriman dan berilmu. Mari kita terus menjaga amanah sebagai pendidik dan bekerja sama untuk memajukan sekolah, terutama dalam menyongsong tahun ajaran baru,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan tokoh masyarakat untuk memaksimalkan penerimaan peserta didik baru (PPDB). "Dalam persaingan pendidikan saat ini, kita perlu pendekatan yang kreatif dan inovatif untuk menarik minat calon siswa," imbuhnya.  

Tausiyah dalam acara ini disampaikan oleh Ustadz H. Mursidi, yang memaknai tema Sasmitaning Laku Amrih Lantip sebagai pengingat pentingnya keseimbangan antara iman dan ilmu dalam menjalani kehidupan.  

“Untuk mencapai kebahagiaan di dunia, seseorang membutuhkan ilmu. Sedangkan untuk kebahagiaan di akhirat, seseorang harus memiliki iman. Jika ingin mencapai keduanya, maka syaratnya adalah iman dan ilmu yang selaras,” terang 

Ustadz H. Mursidi juga mengutip ayat Al-Qur'an yang menegaskan bahwa Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu. “Melalui pendidikan di SMA Muhammadiyah 2 Manyaran, anak-anak kita dididik untuk memiliki kedua hal ini iman dan ilmu. Ini adalah bekal penting untuk menjalani hidup sukses di dunia dan akhirat yang dijalani secara ikhlas," tambahnya. 

Dalam acara ini dimeriahkan lomba tumpeng, penampilan atraksi dari ekstrakurikuler tapak suci, kado silang oleh siswa dan siswi, organ tunggal Basudewa serta pentas seni siswa. (Sofyan)

Baca juga: Kopdar KERSA 2 Sukses Gelar Pelatihan Pembuatan Manisan dan Es Krim di Sekar Mendho Farm


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top