Siswa SMP Negeri 2 Giritontro Antusias Ikuti Pelatihan Jurnalistik dan Podcast Sekolah

Print Friendly and PDF

Peserta pelatihan saat praktik Podcast.


Siswa SMP Negeri 2 Giritontro Antusias Ikuti Pelatihan Jurnalistik dan Podcast Sekolah

Wonogiri- majalahlarise.com -SMP Negeri 2 Giritontro menggelar pelatihan jurnalistik dan podcast sekolah yang diikuti dengan antusias oleh para siswa tim Jurnalistik. Acara yang berlangsung di ruang pertemuan sekolah ini menghadirkan narasumber Sofyan Yuli Antonius, S.Sos, seorang praktisi media online. Sabtu (16/11/2024).

Kepala SMP Negeri 2 Giritontro Retno Wulandari, S.Pd, M.Pd menyambut baik pelatihan ini sebagai langkah inovatif dalam mendukung pengembangan potensi siswa. "Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan penting untuk masa depan mereka. Podcast dan jurnalistik adalah media yang bisa menjadi sarana aktualisasi diri sekaligus memperkenalkan sekolah kepada masyarakat luas," tuturnya.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan sekaligus pembimbing tim jurnalistik, Syarif Aminudin, menekankan pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam dunia jurnalistik. "Latar belakang kegiatan ini adalah membekali siswa dengan dasar-dasar kejurnalistikan, seperti menulis berita, teknik fotografi, dan pembuatan podcast. Hari ini kami fokus pada praktik podcast agar siswa lebih percaya diri berbicara di depan publik," jelasnya.


Baca juga: Fakultas Hukum Unisri Gelar Stadium General, Perkembangan Cyberlaw dalam E-Commerce

Syarif juga mengungkapkan rencana jangka panjang dari pelatihan ini. “Kami ingin siswa dapat menerapkan ilmu yang didapat dengan memproduksi podcast secara mandiri. Ke depannya, kami akan mengadakan podcast bulanan yang menghadirkan tokoh masyarakat, guru, atau karyawan sebagai narasumber,” tambahnya.

Agung Bayu Saputra, S.Pd., selaku pembina jurnalistik SMP Negeri 2 Giritontro, menyampaikan podcast menjadi sarana kreatif yang memiliki banyak manfaat. "Podcast ini bukan hanya untuk melatih keterampilan teknis seperti pengambilan dan pengeditan video, tetapi juga untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa. Selain itu, podcast ini bisa menjadi media promosi sekolah agar lebih dikenal oleh masyarakat," paparnya.

Agung juga mengaitkan pelatihan ini dengan tren era digital. "Saat ini, banyak anak muda yang sukses menjadi kreator konten di platform seperti YouTube dan TikTok. Keterampilan yang diasah melalui podcast ini dapat menjadi modal berharga bagi siswa untuk berkembang di dunia digital,” katanya.

Agung juga berharap semoga pelatihan ini dapat membangun rasa percaya diri, solidaritas, dan jiwa kepemimpinan siswa. "Dengan podcast, kita bisa membawa nama baik sekolah ke masyarakat sekaligus membekali siswa dengan keterampilan yang relevan untuk masa depan mereka," harapnya.


Narasumber, Sofyan Yuli Antonius memberikan pembekalan tentang dasar-dasar jurnalistik, teknik pengelolaan podcast sekolah, hingga cara mencari ide menarik untuk konten. Ia juga memperkenalkan penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mempermudah proses produksi podcast, mulai dari riset topik hingga pengembangan konten.

Menurut Sofyan, kemampuan mengelola podcast merupakan keterampilan yang relevan di era digital. "Podcast bukan hanya media ekspresi, tetapi juga alat untuk membangun jejaring dan menyampaikan ide-ide kreatif kepada audiens yang lebih luas," ujarnya.

Pada sesi akhir pelatihan, siswa langsung mempraktikkan pembuatan podcast berdasarkan materi yang diberikan. Mereka belajar menyusun naskah, merekam, hingga memproduksi podcast dengan bimbingan narasumber dan pembimbing. Hasilnya, siswa mampu menghasilkan konten sederhana yang menunjukkan kemampuan mereka dalam mengolah materi secara mandiri. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top