Narasumber Sofyan Yuli Antonius, S.Sos saat menyampaikan materi IHT.

SMA Negeri 1 Sidoharjo Gelar IHT Literasi Numerasi, Optimalkan Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk Pembelajaran Guru

Wonogiri- majalahlarise.com -Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, SMA Negeri 1 Sidoharjo menggelar In House Training (IHT) bertema “Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk Peningkatan Pembelajaran bagi Guru”. Acara ini dilaksanakan pada Selasa (26/11/2024) di ruang pertemuan sekolah, menghadirkan Sofyan Yuli Antonius, S.Sos., seorang jurnalis sekaligus praktisi komunikasi, sebagai narasumber utama.

Kepala SMA Negeri 1 Sidoharjo, Marsiyono, S.Pd., membuka acara dengan menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran di era digital. Dalam sambutannya, ia menegaskan kegiatan ini tidak hanya untuk menambah wawasan, tetapi juga meningkatkan kompetensi para guru.

 "Acara ini merupakan salah satu rangkaian Hari Guru Nasional yang telah kita mulai sejak kemarin. Melalui pelatihan ini, kita berfokus pada pengembangan literasi dan numerasi, terutama dalam pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), untuk mendukung transformasi pembelajaran berbasis digital. Ini adalah bagian dari langkah kita menuju sekolah digital yang lebih maju,” ujarnya.

Narasumber Sofyan Yuli Antonius, S.Sos saat foto bersama Kepala SMA Negeri 1 Sidoharjo, Marsiyono, S.Pd dan bapak ibu guru.

Baca juga: Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa Prodi Keris ISI Solo Meriahkan Pameran Pesona Keris Nusantara 

Marsiyono juga mengapresiasi kontribusi narasumber yang telah lama berkolaborasi dengan SMA Negeri 1 Sidoharjo dalam berbagai program pengembangan literasi, baik melalui penyusunan artikel maupun pelatihan lainnya.

Dalam sesi pelatihan, Sofyan Yuli Antonius memaparkan bagaimana AI dapat menjadi alat yang efektif dalam mendukung pembelajaran di kelas. Menurutnya, AI mampu membantu guru dalam menyelesaikan tugas-tugas administratif seperti Penilaian otomatis AI dapat mempercepat proses evaluasi hasil belajar siswa. Penjadwalan dan pengelolaan kelas, AI membantu guru mengatur jadwal yang lebih efisien. Umpan balik kepada siswa, Teknologi ini mampu memberikan rekomendasi secara langsung kepada siswa berdasarkan kinerja mereka.

Selain itu, AI juga berperan dalam analisis data siswa untuk mengidentifikasi kebutuhan individu dan merancang pembelajaran yang lebih personal. Guru dapat menggunakan teknologi ini untuk membuat materi ajar interaktif yang sesuai dengan kurikulum, seperti kuis berbasis permainan dan modul pembelajaran yang dipersonalisasi.

"AI bukan hanya alat bantu, tetapi juga partner dalam menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Namun, perlu diingat penerapannya harus dilakukan secara etis dan bertanggung jawab,” ujar Sofyan.

Setelah sesi pemaparan, para guru diajak untuk mempraktikkan langsung penggunaan teknologi AI dalam pembuatan rencana pembelajaran, soal, dan materi ajar. Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta yang merasa tertantang untuk mengintegrasikan teknologi baru dalam proses mengajar.

"Pelatihan ini membuka wawasan saya tentang betapa besarnya potensi AI dalam meringankan pekerjaan guru dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Sekarang saya lebih percaya diri untuk mencoba teknologi ini di kelas," ujar Muharto, salah satu guru peserta pelatihan.

Ia juga berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi SMA Negeri 1 Sidoharjo dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi AI untuk pendidikan. Selain itu, pelatihan ini juga menjadi bagian dari upaya sekolah dalam menyiapkan para guru menghadapi tantangan pendidikan di era digital. (Yuan)

Baca juga: Prodi Fotografi ISI Solo Kembali Gelar Solo Photo Festival 10 "Alternation