GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
DWP Kecamatan Jumantono Gelar Kegiatan Peringatan HUT ke-25 dan Hari Ibu ke-96, Penguatan Peran Perempuan Menuju Indonesia Emas 2045
Potong tumpeng oleh ketua DWP Kecamatan Jumantono. |
DWP Kecamatan Jumantono Gelar Kegiatan Peringatan HUT ke-25 dan Hari Ibu ke-96, Penguatan Peran Perempuan Menuju Indonesia Emas 2045
Karanganyar- majalahlarise.com -Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Hari Ibu ke-96, DWP Kecamatan Jumantono menggelar serangkaian kegiatan bertema kebersamaan dan pemberdayaan perempuan pada Jumat (27/12). Acara ini diikuti oleh pengurus, anggota DWP dari berbagai instansi, serta para tamu undangan. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kecamatan Jumantono ini mengusung tema besar “Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045” yang selaras dengan tema Hari Ibu “Perempuan Menyapa Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045.”
Kegiatan dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan Senam Bersama yang diikuti lebih dari 100 peserta. Dengan semangat dan keceriaan, para anggota mengikuti gerakan senam yang dipandu oleh instruktur profesional. Selain untuk menjaga kebugaran, kegiatan ini juga bertujuan mempererat solidaritas antaranggota.
Setyaningsih Gunawan, Ketua DWP Kecamatan Jumantono, mengatakan bahwa senam ini adalah bentuk komitmen untuk mendorong gaya hidup sehat di kalangan anggota DWP.
Senam bersama. |
“Melalui aktivitas fisik seperti ini, kami berharap para anggota bisa lebih sehat dan produktif dalam menjalankan perannya, baik di organisasi maupun keluarga,” jelas Setyaningsih.
Usai senam, acara dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi (RAKOR) yang dibuka langsung oleh Pembina DWP Kecamatan Jumantono, BP Gunawan, SE, MM. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras para anggota DWP dalam mendukung program-program pembangunan di Kecamatan Jumantono.
“DWP adalah motor penggerak pembangunan sosial. Semoga kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dan kontribusi DWP dalam menciptakan masyarakat yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Gunawan.
Dalam rapat ini, berbagai agenda strategis dibahas. Fokus utama adalah penguatan peran perempuan dalam mendukung pembangunan keluarga dan masyarakat, terutama menjelang visi besar Indonesia Emas 2045.
Sebagai bagian dari kepedulian sosial, DWP Kecamatan Jumantono juga memberikan Beasiswa Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) kepada sejumlah siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Pemberian beasiswa ini menjadi wujud nyata komitmen DWP dalam mendukung pendidikan anak-anak, yang merupakan investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa.
Setyaningsih Gunawan menyampaikan harapan agar penerima beasiswa semakin termotivasi untuk meraih cita-cita mereka.
“Kami percaya pendidikan adalah kunci masa depan. Melalui program ini, kami ingin memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berkembang dan berkontribusi bagi bangsa,” tuturnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari sejumlah pihak, seperti Plan B Cosmetik, BlandenBurger Susu Bubuk, Wing Food, dan KTHI, yang berkontribusi melalui penyediaan produk pendukung acara. Kehadiran sponsor ini semakin menambah semarak acara sekaligus menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor.
Pemberian beasiswa GNOTA. |
Melalui kegiatan ini, DWP Kecamatan Jumantono menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan tema transformasi organisasi dan pemberdayaan perempuan, DWP diharapkan menjadi mitra strategis dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera, mendukung keluarga, dan berkontribusi pada pembangunan daerah.
Setyaningsih Gunawan menutup acara dengan pesan motivasi bagi seluruh anggota DWP.
“Mari kita jadikan momentum ini untuk semakin solid, kreatif, dan inovatif dalam menjalankan peran kita, baik di dalam keluarga maupun masyarakat. Bersama, kita bisa mewujudkan cita-cita menuju Indonesia Emas 2045.”
Dengan suksesnya rangkaian acara ini, DWP Kecamatan Jumantono berharap dapat terus berkontribusi secara positif dan menjadi inspirasi bagi organisasi serupa di wilayah lain. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
Tidak ada komentar: