Harmoni Tubuh, Ruang, dan Komposisi dalam Forum Dramaturgi dan Produksi Musik Katabunyi 2024

Print Friendly and PDF



Harmoni Tubuh, Ruang, dan Komposisi dalam Forum Dramaturgi dan Produksi Musik Katabunyi 2024

Solo- majalahlarise.com -Forum Katabunyi 2024 resmi dibuka dengan menghadirkan dua sesi diskusi yang menjadi landasan konseptual bagi seniman dan penggiat musik. Bertempat di Ruang Pustaka Lokananta, dua forum tersebut adalah Forum Dramaturgi Musik, yang dipandu oleh seniman pertunjukan ternama Melati Suryodarmo, dan Forum Produksi Musik, yang dipimpin oleh Ajie Wartono, pendiri WartaJazz. Rabu (4/12/2024). Keduanya menyajikan wawasan mendalam yang akan menjadi panduan kreatif bagi para peserta menjelang acara puncak, Panggung Katabunyi 2024.

Melati Suryodarmo membuka diskusi dengan memaparkan pentingnya keterkaitan antara tubuh, ruang, dan musik dalam menciptakan pengalaman artistik yang utuh. Menurutnya, setiap elemen ini memiliki peran masing-masing namun saling mendukung dalam membangun dramaturgi yang bermakna.


Baca juga: Wawali Solo Terpilih Kunjungi SDM 1 Solo Sempat Menyuapi Siswa

“Tubuh adalah medium utama seniman, bukan hanya sebagai penghasil gerak tetapi juga penyampai makna. Ruang, baik fisik maupun konseptual, menjadi wadah di mana tubuh dan musik berinteraksi,” ujar Melati.

Ia juga menyoroti konsep dramaturgi penonton, yang dianggapnya esensial untuk dipertimbangkan dalam proses penciptaan karya. “Penonton bukan hanya penerima pasif; mereka turut membentuk bagaimana sebuah karya diterima, bahkan menambahkan dimensi baru dalam interpretasi,” tambahnya.

Diskusi ini memperluas wawasan peserta tentang pentingnya merancang karya yang mempertimbangkan pengalaman audiens. Melati juga membagikan pengalamannya dalam menggunakan tubuh sebagai alat komunikasi utama dalam seni pertunjukan, serta bagaimana elemen musik memperkuat narasi tubuh di dalam ruang.

Di sisi lain, Forum Produksi Musik yang dipimpin Ajie Wartono membahas sisi teknis dan kreatif dalam menghasilkan karya musik. Ajie, yang dikenal berpengalaman dalam manajemen proyek dan event musik, menekankan pentingnya pengembangan ide sebagai fondasi dalam produksi musik.

“Proses kreatif sering kali dimulai dari eksplorasi – baik dari referensi budaya, genre lain, atau pengalaman pribadi. Namun, yang paling penting adalah bagaimana ide tersebut diterjemahkan ke dalam struktur musik yang solid,” jelas Ajie.

Ia juga memaparkan tiga pilar utama dalam produksi musik, yaitu Pemilihan elemen sumber suara, yang dapat mencakup alat musik tradisional, elektronik, atau suara alam. Pengaturan metode produksi, termasuk teknik rekaman dan pengolahan suara. Penyusunan struktur lagu, yang mencakup melodi, harmoni, ritme, dan narasi musik.

Ajie menambahkan teknologi saat ini memberikan banyak peluang untuk eksplorasi. Namun, ia mengingatkan teknologi hanyalah alat, dan kekuatan utama tetap ada pada visi artistik sang kreator.

Kedua forum ini memberikan landasan yang kuat bagi para peserta, terutama komposer, penulis, dan seniman pertunjukan, dalam mempersiapkan karya mereka. Diskusi ini diharapkan menjadi inspirasi untuk menciptakan karya-karya yang lebih matang secara konseptual dan inovatif dalam eksekusi.

Hasil dari rangkaian diskusi ini akan diuji dalam Panggung Katabunyi 2024, yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 7 Desember 2024 di Teater Besar Gendon Humardhani, ISI Surakarta. Pertunjukan ini akan menjadi puncak dari Forum Katabunyi, di mana karya-karya yang lahir dari kolaborasi ide di forum tersebut akan ditampilkan.

Forum Katabunyi 2024 mengangkat tema "Membaca Visi Artistik Musik Populer di Tengah Budaya Kontemporer". Inisiatif ini digagas oleh Kandhang Art Hybrid Space, yang dipimpin oleh Joko S. Gombloh. Dalam sambutannya, Joko menegaskan bahwa forum ini bertujuan untuk mempertemukan seniman, akademisi, dan penggiat musik untuk mengeksplorasi perspektif baru.

“Forum ini tidak hanya menjadi ruang belajar, tetapi juga tempat bertemunya berbagai gagasan kreatif yang dapat mendorong kemajuan musik populer di tengah dinamika budaya kontemporer,” ujarnya.

Melalui pendekatan lintas disiplin yang mendalam, Forum Katabunyi 2024 diharapkan menjadi wadah penting bagi perkembangan musik populer di Indonesia, sekaligus memperkaya wawasan artistik para pelaku seni di masa depan. (Sofyan)

Baca juga: PENINGKATAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MOTIVASI BELAJAR SISWA



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top