Jumat Berkah JARPUK, Upaya Mulia Jaringan Perempuan Sukoharjo Membantu Sesama

Print Friendly and PDF

Warga memilih pakaian pantas pakai.


Jumat Berkah JARPUK, Upaya Mulia Jaringan Perempuan Sukoharjo Membantu Sesama

Sukoharjo- majalahlarise.com -Dalam semangat kepedulian dan solidaritas sosial, Jaringan Perempuan Usaha Kecil (JARPUK) Kabupaten Sukoharjo menggelar kegiatan rutin Jumat Berkah. Bertempat di belakang Mitra Swalayan Sukoharjo, para relawan membagikan berbagai paket sayuran dan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Jumat (20/12/2024).

Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua JARPUK, Ibu Tutik Puji Astuti. Dimulai pukul 07.00 pagi, pengurus mempersiapkan pengemasan sayuran yang menjadi inti dari kegiatan ini. Selain itu, pasar amal juga digelar dengan menjual pakaian layak pakai, termasuk pakaian baru yang masih berlabel, dengan harga terjangkau mulai dari Rp5.000. Hasil dari pasar amal tersebut dimanfaatkan kembali untuk membeli bahan sembako yang akan dibagikan.

JARPUK awalnya beranggotakan perempuan pelaku usaha kecil seperti pedagang cilok, penjual gorengan, pemilik warung, jasa laundry, hingga salon kecantikan. Visi mereka berkembang dari pelatihan usaha dan pemasaran menjadi inisiatif sosial yang lebih luas. “Kami dulu hanya bisa membagikan 20 bungkus sayuran, tapi sekarang sudah mencapai 200 hingga 300 paket setiap minggunya,” ungkap Ibu Tutik.

Warga antri pengambilan sembako.

Baca juga: Melangkah melalui Sejarah, Soerakarta Walking Tour Hadirkan Inovasi “Museum Date” Kolaborasi dengan Monumen PERS

Dukungan juga datang dari masyarakat sekitar yang menyumbangkan bahan makanan seperti tempe, tahu, dan sayuran. Donasi berupa baju, air mineral, dan sembako turut diterima, yang kemudian disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat kurang mampu. Seperti yang diungkapkan Ibu Sri Handayani, seorang pemulung dari Klaten. Ia rela bersepeda sejak pukul 03.00 pagi demi menghadiri acara ini. "Sayuran ini langsung saya masak untuk anak dan cucu. Sangat membantu kehidupan kami," tuturnya.

Pendapat serupa disampaikan oleh Ibu Kamti, yang merasa kegiatan ini meringankan beban hidup. “Di rumah tadinya tidak ada apa-apa, tapi sekarang ada bahan makanan yang bisa dimasak untuk keluarga,” katanya.

Ibu Lugianti (39), juru masak JARPUK, yang memasak bahan sayuran dari hasil belanja dan donasi, berharap program ini terus berlanjut. “Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kelas menengah ke bawah,” ujarnya.

Selain itu, Ibu Eko Rini, relawan sekaligus anggota JARPUK, menjelaskan bahwa organisasi ini juga mengadakan santunan bulanan, menjenguk warga sakit, dan mengikuti kegiatan sosial kabupaten. “Kami berharap lebih banyak donatur yang bergabung, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya,” ungkapnya.

Bagi Ibu Tutik Puji Astuti, kegiatan ini bukan sekadar aksi sosial, tetapi sebuah misi akhirat. “Saya berharap program ini tetap berlanjut meskipun saya sudah tidak ada. Ini adalah visi misi sosial yang harus diteruskan oleh penerus JARPUK,” tuturnya penuh harap. (Andi)


Baca juga: Rakor Bersama TK Aisyiyah PK dan SD Muhammadiyah PK Sambi Canangkan Kebersamaan dalam Program


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top