Komukino 2024 “Jateng Bungah” Wadah Kreativitas dalam Kompetisi Desain Batik

Print Friendly and PDF

Festival Komukino bertema “Jateng Bungah”.

Komukino 2024 “Jateng Bungah” Wadah Kreativitas dalam Kompetisi Desain Batik

Semarang- majalahlarise.com -Universitas Semarang dengan bangga menggelar Festival Komukino bertema “Jateng Bungah”. Acara ini menjadi ajang tahunan yang mempersembahkan ragam kreativitas seni dan budaya khas Jawa Tengah, termasuk kompetisi desain batik yang berhasil mencuri perhatian publik. Kamis (19/12/2024).

Dalam kegiatan Festival Komukino ini menampilkan fashion show batik untuk menampilkan sebuah kreativitas, inovasi sekaligus mengangkat nilai- nilai kebudayaan. Pada penampilan fashion show ini terinspirasi dari warna batik 3 negeri yaitu salah satu jenis batik populer di Indonesia yang memiliki keistimewaan yang luar biasa karena proses pembuatannya dilakukan 3 daerah yaitu Lasem, Pekalongan dan Solo yang memiliki ciri khas batiknya. Dan fashion show ini juga menggunakan bak final dari lomba desain batik Jawa Tengah yaitu katagori casual dan etnik.

Kompetisi batik yang diikuti oleh 6 peserta bertujuan untuk melestarikan budaya local dan sebagai warisan bangsa yang telah mendunia, serta menjadi inspirasi kreatif para peserta dalam tradisi budaya Jawa Tengah..

Kategori Casual menonjolkan desain busana yang sederhana, fleksibel, namun tetap memperlihatkan keindahan batik sebagai identitas budaya. Gelar juara pada kategori ini berhasil diraih oleh Aisyah Rahmania, yang bertema “Sumadhura” berarti manis dalam bahasa sansekerta. Terinspirasi dari jajanan tradisional yakni Putu ayu karena memiliki bentuk yang khas dan rasanya yang manis. Desain ini memadukan kain denim dengan batik Semarangan motif asem, karena lewat motif ini kain batik menjadi sarana yang estetik untuk mengenalkan kekayaan alam Semarang

Sementara itu, Kategori Etnik memberikan ruang bagi para desainer untuk mengeksplorasi unsur-unsur tradisional dalam desain busana yang elegan dan penuh makna.Fauzan Rizqullah keluar sebagai pemenang berkat karyanya yang menghadirkan Desain ini mengusung batik Semarangan yang bergambar burung blekok dan tugu muda simbol ciri khas batik Semarangan. Sumber inspirasi pada desain ini adalah Kimono yang secara keseluruhan desain tersebut menyerupai kimono dan di balut dengan sedikit anyaman pada bagian obi supaya terlihat etnik nya. Fauzan bangga dan tidak menyangka bahwa desain yang ia buat bisa membawa hingga menjadi sang juara.

Desainer batik, Fauzan Rizqullah mengatakan bersyukur bisa meraih juara. “Allahamdullilah aku senang banget soalnya ini baru pertama kali ikut lomba seperti ini, jadi ngerasa ga nyangka kalau ternyata bisa jadi juara," ujarnya.

Festival Komukino juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik lainnya, termasuk pameran seni, pertunjukan musik, dan bazar kuliner khas Jawa Tengah. Acara ini berhasil menghadirkan ratusan pengunjung dari berbagai kalangan yang turut merasakan semarak kebudayaan Jawa Tengah.  

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs resmi Universitas Semarang atau hubungi panitia melalui Instagram @komukinofest2024. (Sofyan)

Baca juga: Rakor Bersama TK Aisyiyah PK dan SD Muhammadiyah PK Sambi Canangkan Kebersamaan dalam Program

 


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top