Mahasiswa Magang Fotografi ISI Dampingi Walikota Surakarta Terpilih dalam Soerakarta Walking Tour di Kampung Arab

Print Friendly and PDF

Mahasiswa program MBKM Mandiri dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta mendampingi Walikota Surakarta terpilih, Respati Adi, dalam program Soerakarta Walking Tour di rute Kampung Arab.


Mahasiswa Magang Fotografi ISI Dampingi Walikota Surakarta Terpilih dalam Soerakarta Walking Tour di Kampung Arab

Solo- majalahlarise.com -Dalam upaya melestarikan sejarah dan budaya lokal, mahasiswa program MBKM Mandiri dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta mendampingi Walikota Surakarta terpilih, Respati Adi, dalam program Soerakarta Walking Tour di rute Kampung Arab, Kecamatan Pasar Kliwon, Minggu (29/12).

Kegiatan yang merupakan bagian dari program magang Soerakarta Walking Tour ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mendokumentasikan acara penting sekaligus mendalami kekayaan budaya Kota Solo.

Respati Adi mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh antusias. Selain menyimak penjelasan dari storyteller, beliau juga aktif berdiskusi dengan peserta dan tim Soerakarta Walking Tour. Salah satu momen menarik terjadi ketika Respati Adi bertanya, "Kerkhoff itu Bahasa Belanda?"

Nino, salah satu storyteller dalam tour tersebut, menjelaskan, “Iya betul sekali, kerkhoff itu Bahasa Belanda yang berarti makam.” Jawaban ini semakin menambah wawasan para peserta tentang sejarah kawasan Kampung Arab, yang kaya dengan jejak budaya dan tradisi lintas etnis.

Selain menjadi ajang pengembangan keterampilan fotografi bagi para mahasiswa, program ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan institusi pendidikan dalam melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya kota.

Respati Adi mengapresiasi kegiatan ini dan berharap program Soerakarta Walking Tour dapat terus mengedukasi masyarakat tentang kekayaan budaya Solo. "Kegiatan seperti ini sangat baik untuk menumbuhkan kesadaran sejarah, sekaligus mengangkat potensi wisata budaya di Surakarta," ungkapnya.

Soerakarta Walking Tour sendiri memiliki 72 rute, salah satunya adalah Kampung Arab yang menjadi ikon keberagaman budaya di Solo. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih mengenal dan mencintai warisan budaya kotanya. (Sofyan)

Baca juga: Kolaborasi Animasi 2D Motion Graphic Dengan Pementasan Wayang Kulit Sebagai Luaran Skim Penelitian Kompetitif Nasional



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top