Majelis Zaenabiyah Lima Tahun Bergerak di Bidang Sosial dan Keagamaan

Print Friendly and PDF


Pembagian beras.


Majelis Zaenabiyah Lima Tahun Bergerak di Bidang Sosial dan Keagamaan

Solo- majalahlarise.com – Majelis Zaenabiyah, sebuah kelompok taklim sosial yang khusus beranggotakan perempuan, terus aktif menjalankan berbagai kegiatan kemanusiaan dan keagamaan. Dipimpin oleh Ibu Ica, organisasi ini kini memiliki 17 anggota perempuan dengan rentang usia 40 tahun ke atas.

Salah satu program unggulannya adalah pembagian sembako berupa beras sebanyak 421 paket setiap bulan, yang rutin dilakukan pada tanggal 26 dan 27. Kegiatan ini dipusatkan di bascam Zaenabiyah, Serayu 45, Semanggi. Beras-beras tersebut diperoleh dari hasil bazar rutin yang telah berjalan selama lima tahun.

Majelis Zaenabiyah mengadakan bazar setiap bulan sekali. Pakaian bekas yang layak pakai, termasuk pakaian bermerek dan yang masih berlabel, dijual dengan harga terjangkau mulai dari Rp5.000 hingga Rp15.000. Dana yang terkumpul dari bazar ini digunakan untuk membeli sembako senilai Rp80.000 per paket, yang kemudian dijual seharga Rp35.000 kepada masyarakat kurang mampu.

“Kami sudah mengadakan lebih dari 80 bazar selama ini, dan dana yang terkumpul sepenuhnya dimanfaatkan untuk kegiatan sosial,” ujar Ibu Ica. Jumat (20/12/2024).

Selain bazar, Majelis Zaenabiyah juga meminjamkan pakaian adat dan baju pernikahan secara gratis kepada keluarga yang tidak mampu. Koleksi mereka saat ini mencakup lebih dari 40 baju pesta, termasuk jas manten.

Majelis Zaenabiyah juga aktif di bidang kesehatan dan pendidikan. Selama pandemi, mereka menyediakan 15 tabung oksigen gratis yang bahkan dimanfaatkan oleh warga dari Semarang. Selain itu, mereka memiliki program peminjaman alat kesehatan secara gratis seperti kursi roda, walker, kereta bayi, dan perlengkapan bayi lainnya.

“Semua alat ini adalah sumbangan dari masyarakat. Kami tidak meminjamkannya kepada yang mampu, hanya kepada mereka yang benar-benar membutuhkan,” jelas Ibu Ica.

Untuk mendukung pendidikan, mereka menyediakan les bahasa Inggris gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, serta pelatihan hadrah di bascam Zaenabiyah.

Di bidang keagamaan, Majelis Zaenabiyah juga memberikan pelatihan memandikan jenazah secara gratis. “Kami sering membantu memandikan jenazah tanpa memungut biaya. Awalnya banyak warga yang belum tahu caranya, jadi kami mengadakan pelatihan,” cerita Ibu Peni, salah satu anggota majelis.

Bascam Zaenabiyah tidak hanya menjadi pusat kegiatan sosial majelis tetapi juga digunakan oleh masyarakat umum untuk berbagai keperluan, seperti acara pernikahan, tirakatan, dan kegiatan tujuhbelasan. Semua fasilitas ini diberikan tanpa memandang agama atau latar belakang masyarakat.

“Saya berharap bascam ini benar-benar menjadi milik warga. Kami ingin rumah ini terus memberi manfaat bagi semua orang tanpa membeda-bedakan,” ungkap Ibu Ica.

Dengan beragam kegiatan yang telah berjalan selama lima tahun, Majelis Zaenabiyah menunjukkan dedikasi mereka terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya kaum perempuan dan kelompok kurang mampu. Semangat inklusif dan kepedulian sosial mereka menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk saling membantu dan berbagi. (Andi)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top