Pameran Seni Rupa "Art Humanity" Kolaborasi Kreatif untuk Menginspirasi dan Memberdayakan Disabilitas

Print Friendly and PDF

Pameran seni rupa bertajuk Art Humanity. Pameran yang dikuratori oleh Dr. Sigit Purnomo Adi, S.Sn., M.Sn., dan Bagus Nofianto ini digelar secara hybrid.


Pameran Seni Rupa "Art Humanity" Kolaborasi Kreatif untuk Menginspirasi dan Memberdayakan Disabilitas

Solo- majalahlarise.com -Program Studi Seni Rupa FSRD UNS bekerja sama dengan GERKATIN Solo dan DVO, menghadirkan pameran seni rupa bertajuk Art Humanity. Pameran yang dikuratori oleh Dr. Sigit Purnomo Adi, S.Sn., M.Sn., dan Bagus Nofianto ini digelar secara hybrid, menghadirkan pengalaman pameran fisik di Galeri Solo is Solo Space dan virtual melalui Makmoer Art Gallery. Sabtu (14/12/2024).

Pameran ini resmi dibuka oleh Dekan FSRD UNS Surakarta, Dr. Deny Tri Ardianto, S.Sn., Dipl.Art., dan turut dihadiri oleh Kaprodi Seni Rupa FSRD UNS, Dr. Sigit Purnomo Adi, S.Sn., M.Sn., yang juga berperan sebagai pembimbing dalam program ini. Karya-karya yang dipamerkan merupakan hasil dari peserta workshop MBKM Makmoer Art Project, sebuah program inovatif yang menyasar kaum disabilitas di Kota Surakarta, khususnya melalui pelatihan seni rupa di SLB dan GERKATIN Solo.

Pameran Art Humanity tidak sekadar memamerkan karya seni rupa, melainkan juga menjadi ruang untuk menyuarakan inklusivitas dan memberdayakan kaum disabilitas. Melalui workshop yang melibatkan para peserta seperti Kynne, Edo, dan Isnanindra, mereka mendapatkan pelatihan khusus untuk mengembangkan kemampuan seni rupa sekaligus mengaplikasikannya pada produk-produk fungsional.


Baca juga: DMI Batuwarno Gelar Pengajian Sabtu Kliwon, Ribuan Jamaah Hadir di Masjid Al Falah Batuwarno

"Tujuan dari program ini adalah memberikan keterampilan yang bermanfaat dan membuka peluang bagi kaum disabilitas untuk berkontribusi secara aktif di bidang seni rupa," ujar Dr. Sigit Purnomo Adi. Ia menambahkan karya-karya yang ditampilkan mencerminkan semangat kolaborasi dan kreativitas tanpa batas.

Format hybrid yang digunakan dalam pameran ini memungkinkan audiens dari berbagai penjuru Indonesia untuk menikmati karya seni, baik secara langsung di Galeri Solo is Solo maupun melalui ruang virtual di Makmoer Art Gallery. Dengan pendekatan ini, pameran tidak hanya mendekatkan seni kepada masyarakat luas, tetapi juga mendobrak batasan fisik yang sering kali membatasi akses kaum disabilitas.

Dekan FSRD UNS Surakarta, Dr. Deny Tri Ardianto, menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi lintas institusi ini. "Pameran ini merupakan wujud nyata dari peran seni dalam membangun kesetaraan dan kebermanfaatan bagi masyarakat. Seni tidak hanya untuk dinikmati, tetapi juga menjadi alat untuk perubahan sosial," katanya.

Melalui Art Humanity, Prodi Seni Rupa FSRD UNS bersama mitra kolaborasinya menunjukkan seni dapat menjadi medium pemberdayaan, terutama bagi kelompok yang kerap terpinggirkan. Pameran ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak inisiatif serupa di masa depan.

Pameran Art Humanity dapat dikunjungi hingga akhir bulan Desember 2024, baik secara fisik maupun virtual. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi laman resmi Makmoer Art Gallery atau datang langsung ke Galeri Solo is Solo Space. (Sofyan)

Baca juga: Peringatan Hari Tanam Pohon Sedunia, SD Muhammadiyah PK Banyudono Tanam Pohon Buah Kebaikan



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top