Pimpinan Yayasan Al Burhan Trenggalek, Ustadz Miftaku Rohman, S.HI., M.Pd.I., saat memberikan sambutan sekaligus meresmikan Masjid Abdul Aziz.

Pimpinan Yayasan Al Burhan Resmikan Masjid Abdul Aziz di Sidoharjo

Wonogiri- majalahlarise.com -Masjid Abdul Aziz, yang terletak di wilayah Patoman RT.002/RW.004, Kelurahan Kayuloko, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, secara resmi diresmikan oleh Pimpinan Yayasan Al Burhan Trenggalek, Ustadz Miftaku Rohman, S.HI., M.Pd.I., pada Minggu (8/12/2024). Peresmian masjid ini menjadi momentum penting bagi warga setempat dan jamaah Forum Ukhuwah Al Burhan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Masjid ini dibangun dengan dukungan dana dari Yayasan Al Burhan dan sumbangan donatur, termasuk pengusaha asal Arab Saudi. Pembangunan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kegiatan ibadah umat Muslim di lingkungan Kayuloko dan sekitarnya.

Ketua Takmir Masjid Abdul Aziz, Warino, membuka acara dengan sambutan penuh syukur. Dalam pidatonya, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Yayasan Al Burhan dan seluruh pihak yang berkontribusi dalam pembangunan masjid.

"Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada pimpinan Yayasan Al Burhan, Bapak Miftaku Rohman, para donatur, serta semua pihak yang turut membantu hingga pembangunan masjid ini dapat terlaksana. Kami juga mengucapkan selamat datang kepada seluruh jamaah Forum Ukhuwah Al Burhan yang berkenan hadir," ujar Warino.

Acara peresmian ini turut diorganisir oleh Forum Ukhuwah Al Burhan, sebuah paguyuban yang menaungi pengurus-pengurus takmir masjid binaan Yayasan Al Burhan. Ketua Forum, Sunardi, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya, menjelaskan bantuan dari yayasan bersifat stimulan. Artinya, yayasan hanya memberikan dukungan awal, sementara panitia diharapkan lebih kreatif dalam mencari sumber pendanaan tambahan.

"Bantuan dari yayasan tidak mencakup seluruh biaya pembangunan. Panitia harus aktif mencari sumber lain. Hingga kini, Yayasan Al Burhan telah mendirikan banyak masjid di Soloraya. Namun, kami menyadari bahwa jarak dan waktu sering menjadi kendala bagi takmir masjid untuk hadir di acara seperti ini," jelas Sunardi.

Puncak acara ditandai dengan kajian islami yang disampaikan oleh Ustadz Miftaku Rohman. Dalam khotbahnya yang bertema “Fitnah Akhir Zaman dan Solusinya”, Ustadz Miftaku mengingatkan umat Islam tentang pentingnya memahami tanda-tanda fitnah akhir zaman dan langkah-langkah menghadapi tantangan tersebut.

"Ada beberapa tanda-tanda fitnah di akhir zaman yang sudah disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadis. Umat Muslim harus mempersiapkan diri dengan memperkuat iman dan amal shaleh," ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya melibatkan warga sekitar, tetapi juga mengundang Pemerintah Kelurahan Kayuloko dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Sidoharjo. Anak-anak TPA setempat turut menyemarakkan acara dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang fasih, menciptakan suasana khidmat dan menyentuh hati para jamaah.

Irawan, salah satu peserta yang hadir, menyatakan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap kegiatan silaturahmi seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin.

"Biasanya kegiatan silaturahmi dilakukan tiga bulan sekali. Namun, karena beberapa kendala, kali ini dirangkaikan dengan peresmian masjid. Kami berharap ke depan kegiatan ini dapat lebih terjadwal dengan tempat yang bergilir," ungkapnya.

Dengan peresmian Masjid Abdul Aziz, warga Patoman kini memiliki tempat ibadah yang representatif untuk mendukung kegiatan keagamaan. Masjid ini diharapkan menjadi pusat dakwah dan pendidikan Islam di kawasan Kayuloko, serta menjadi penggerak bagi semangat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Miftaku Rohman, diiringi harapan agar Masjid Abdul Aziz membawa berkah dan manfaat bagi umat. (Sofyan)

Baca juga: Universitas Veteran Bangun Nusantara Jalin Kerjasama dengan Menara Bahasa untuk Pengembangan BIPA