Rancang Lakon Wahyu Katentreman Kolaborasi Wayang Purwa Animasi 2D Motion Graphic Sebagai Luaran Penelitian Kompetitif Nasional

Print Friendly and PDF

Perancangan pertunjukan kolaborasi wayang kulit purwa dengan animasi 2D motion graphic.


Rancang Lakon Wahyu Katentreman Kolaborasi Wayang Purwa Animasi 2D Motion Graphic Sebagai Luaran Penelitian Kompetitif Nasional

Solo- majalahlarise.com -Karya seni dari penelitian terapan ini melibatkan seniman dalang wayang kulit, Tri Haryoko, S.Sn dari Sanggar Pamor, Kartosuro, Sukoharjo dalam perancangan pertunjukan kolaborasi wayang kulit purwa dengan animasi 2D motion graphic.

Dengan melibatkan seniman dalang wayang kulit baik dari persiapan dari proses pemilihan lakon wayang, karakter wayang, asset desain animasi, sampai tahapan rendering motion graphic ini dirancang melalui beberapa tahapan. Seperti dalam kegiatan yang dilakukan di Ruang Rapat Lt. 2 Gd Dekanat FSRD ISI Surakarta di Mojosongo pada Kamis, 17 Desember 2024 yang menghadirkan dalang wayang kulit, tim dosen dan mahasiswa sebagai tim pembantu daĺam riset mono tahun ini.

Melalui olah digital dari karakter wayang purwa sebagai tahapan eksplorasi dalam riset lintas bidang ilmu dengan tim yang diketuai oleh Basnendar Herry Prilosadoso, S.Sn., M.Ds beserta anggota tim dosen yang terdiri Sri Murwanti, SE., MM dari dosen Ekonomi UMS, Dr. Sri Hesti Heriwati, M.Hum, dan M Harun Rosyid Ridlo, M.Sn yang keduanya sebagai dosen FSRD ISI Surakarta.

Pelaksanaan riset yang juga melibatkan mitra dari Museum Radyapustaka Surakarta ini bertujuan juga melalui penerapan teknologi multimedia, khususnya animasi motion graphic, seni tradisi wayang dapat diterima oleh semua kalangan, khususnya generasi muda.

Menurut Tri Haryoko dalam rilisnya bahwa Lakon Wahyu Katentreman ini nantinya akan dipadukan di antara pertunjukan wayangnya dengan animasi 2D motion graphic ungkapnya disela-sela kegiatan bersama tim riset lainnya.

Sedangkan menurut Basnendar H sebagai ketua tim menjelaskan bahwa karya karakter wayang ini hasil kolaborasi lintas bidang seni tradisi dengan teknologi. Kolaborasi ini diharapkan sebagai media alternatif pertunjukan dan sekaligus untuk lebih mengenalkan wayang kepada generasi muda. (Sofyan)

Baca juga: Ponpes Manafiul Ulum Gelar Rakor dan Canangkan Sebagai Pusat Kajian Islami 


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top