Semangat Menggerakkan Edukasi Air di Sekolah Dasar

Print Friendly and PDF

Wakil Kepala bidang Humas SD Muhammadiyah 1 Solo, Dwi Jatmiko, menerima sertifikat peserta pelatihan daring Fasilitator Sekolah Dasar Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Edukasi Air gelombang II.


Semangat Menggerakkan Edukasi Air di Sekolah Dasar

Solo- majalahlarise.com -Wakil Kepala bidang Humas SD Muhammadiyah 1 Solo, Dwi Jatmiko, menerima sertifikat peserta pelatihan daring Fasilitator Sekolah Dasar Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Edukasi Air gelombang II. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Kajian Ufuk Indonesia pada 17–18 Desember 2024.

Dwi Jatmiko menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah yang mendukungnya untuk mengikuti pelatihan tersebut. "Terima kasih saya sampaikan kepada Ibu Hj. Sri Sayekti, MPd, Kepala SD Muhammadiyah 1 Solo, yang telah memberikan izin untuk belajar. Semangat menggerakkan edukasi air," ujarnya pada Jumat (20/12/2024).

Pelatihan ini bertujuan memperkaya kapasitas guru dengan teknik dan metode baru dalam mengajarkan pentingnya air dalam kehidupan. Hal ini diwujudkan melalui karya siswa dalam bentuk citizen journalism dan scientific exploration.

Baca juga: Dumadine Balung Buto Jadi Lakon Wayang Kulit Khas Sangiran

Menurut data World Resources Institute, Indonesia berpotensi menghadapi krisis air pada 2040 akibat pencemaran sumber daya air yang mengancam ketersediaan air bersih. Oleh karena itu, projek ini mengedukasi peserta didik tentang pentingnya air serta mendorong aksi nyata dalam pengelolaan air secara bijak.

Pelatihan ini mencakup enam modul utama: 1. Fase A: Air dalam Hidupku, 2. Fase A: Aku Sang Pahlawan Air, 3. Fase B: Laskar Air: Menjaga Keamanan dan Kualitas Air untuk Kehidupan, 4. Fase C: Bersama Menjaga Air, 5. Fase C: Aku Hemat Air, 6. Modul Pengenalan & Penggunaan Online Platform untuk mengunggah karya siswa.

Dwi Jatmiko berharap para peserta pelatihan yang telah lolos dapat berbagi ilmu dengan sekolah dan guru lain. "Bagi yang sudah lolos diharapkan mampu mengimbaskan ke sekolah lain dan guru-guru," katanya.

Tujuan dari pengimbasan adalah memastikan materi modul dapat diintegrasikan secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar, termasuk melalui platform Merdeka Mengajar dari Kemendikbud Ristek. Selain itu, diharapkan materi ini dapat diakses dan dimanfaatkan oleh sebanyak mungkin murid dan guru di Indonesia.

"Dengan terintegrasinya materi ini, kami berharap edukasi air dapat meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya air sebagai sumber kehidupan," pungkasnya. (Sofyan)

Baca juga: SD Muhammadiyah PK Kottabarat Raih Juara I Lomba Sekolah Ramah Anak Kota Solo


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top