GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Suara Kebersamaan di Sukoharjo “Aksi Peduli AIDS, Bersama Kita Bisa”
Penampilan Super Hero Batman Danar, lengkap dengan boneka tangan, berhasil menarik perhatian anak-anak. |
Suara Kebersamaan di Sukoharjo “Aksi Peduli AIDS, Bersama Kita Bisa”
Sukoharjo- majalahlarise.com -Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia (HAS) 2024, Kabupaten Sukoharjo menggagas acara bertajuk “Aksi Peduli AIDS, Bersama Kita Bisa”. Acara yang digelar pada Minggu (1/12) di area Car Free Day (CFD) Sukoharjo ini menjadi ajang untuk mengedukasi masyarakat tentang HIV/AIDS sekaligus mendorong empati dan solidaritas terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Mengusung tema nasional “Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa”, kegiatan ini diinisiasi oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukoharjo bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Sukoharjo. Acara ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, dari pejabat daerah hingga perwakilan komunitas lokal, dengan total 70 peserta aktif dari berbagai organisasi.
Ketua Pelaksana KPA sekaligus Wakil Bupati Sukoharjo, Drs. Agus Santosa, dalam sambutannya menegaskan peringatan HAS adalah momen penting untuk memperkuat komitmen dalam memerangi HIV/AIDS. Ia menyebutkan target Three Zeroes masih menjadi prioritas, yakni Tidak ada infeksi baru HIV. Tidak ada kematian akibat AIDS. Tidak ada diskriminasi terhadap ODHA
Agus mengajak masyarakat untuk menghentikan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA. “Kami ingin memastikan hak setara bagi semua, termasuk hak ODHA untuk hidup dengan martabat, mendapatkan akses kesehatan berkualitas, dan perlindungan hukum,” tegasnya.
Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, hingga Oktober 2024 terdapat 980 kasus HIV/AIDS, dengan rincian 538 kasus HIV, 442 kasus AIDS, 167 ODHA meninggal dunia.
Baca juga: Pimpin Doa, Jatmiko Dai MUI Serukan Terus Belajar, Cerdas dan Berkelanjutan
Distribusi kasus HIV/AIDS tertinggi berada di Kecamatan Sukoharjo (156 kasus), disusul Kecamatan Grogol (155 kasus) dan Kartasura (138 kasus). Kecamatan Bulu mencatat kasus terendah dengan 28 kasus.
Kegiatan di CFD Sukoharjo berlangsung meriah dengan berbagai agenda yang tidak hanya edukatif, tetapi juga menyenangkan yaitu Orasi Publik dan Edukasi HIV/AIDS. Orasi ini menyampaikan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mencegah penularan HIV dan melawan diskriminasi terhadap ODHA. Para petugas juga membagikan pita merah sebagai simbol solidaritas.
Dongeng Superhero Peduli AIDS. Penampilan Batman Danar, lengkap dengan boneka tangan, berhasil menarik perhatian anak-anak. Dongeng mengisahkan persahabatan Si Kancil dan Si Monyet yang saling mendukung dan belajar untuk tidak saling mencaci, membawa pesan empati kepada ODHA. Dalam sesi Interaktif dan Hadiah. Kepala Dinas Kesehatan Sukoharjo memimpin sesi tanya jawab kepada pengunjung. Pertanyaan-pertanyaan seputar HIV/AIDS mendapatkan sambutan antusias, dan peserta yang berhasil menjawab diberikan hadiah berupa cokelat.
Tanda Tangan Dukungan. Masyarakat diajak menuliskan tanda tangan di spanduk besar sebagai simbol dukungan terhadap ODHA.
Nyanyian Bersama. Acara ditutup dengan nyanyian “Di Sini Senang, Di Sana Senang” yang telah dimodifikasi menjadi pesan persahabatan “Di sini teman, di sana teman, di mana-mana kita berteman. Tak ada musuh, tak ada lawan, semua saling menyayangi.”
Sebanyak 70 peserta dari berbagai komunitas berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, termasuk, Duta Wisata Sukoharjo, Duta Genre, Yayasan Pendamping ODHA (YASEMA), Peer Educator HIV, Saka Bhakti Husada (SBH), Relawan BNK, Warga Peduli Aids, Perwakilan mahasiswa dan instansi kesehatan.
Koordinator aksi, Suparno dari YASEMA, menekankan masyarakat harus dididik sejak dini untuk menjauhi virusnya, bukan orangnya. “Kami berharap dengan kegiatan ini, masyarakat dapat melihat ODHA sebagai bagian dari komunitas yang layak mendapat dukungan, bukan stigma,” ucap Suparno.
Peringatan HAS 2024 di Sukoharjo tidak berhenti di CFD saja. Beberapa agenda lanjutan juga telah direncanakan yaitu Lomba Video TikTok Edukasi HIV/AIDS: Meningkatkan kesadaran melalui media sosial. Talkshow HIV/AIDS: Dengan tema “Sehat Jiwa, Cegah AIDS”, acara ini akan digelar pada 3 Desember 2024 di Aula Wijaya Kusuma RSUD Ir. Soekarno. Sasaran peserta meliputi mahasiswa, pelajar, anggota TNI/Polri, dan organisasi wanita.
Peringatan Hari AIDS Sedunia 2024 menjadi pengingat bahwa HIV/AIDS bukan hanya isu kesehatan, tetapi juga isu sosial. Kabupaten Sukoharjo, dengan semangat Bersama Kita Bisa, berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, setara, dan bebas diskriminasi.
Melalui aksi ini, masyarakat Sukoharjo diajak untuk terus mendukung ODHA dan bersama-sama mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi semua. (Sofyan)
Baca juga: Dishanpan Jateng Diskusi Jajanan Anak Sekolah Sehat dan Aman
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: