Agus Widanarko, yang akrab disapa Mas Danar, sebagai pembicara utama, berkolaborasi dengan Mas Tatung, seorang gitaris.

Workshop Strategi Public Speaking Bersama Mas Danar, Meningkatkan Kemampuan Berbicara dan Menaklukkan Audiens

Sukoharjo- majalahlarise.com -Sebanyak 37 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) antusias mengikuti Workshop Strategi Public Speaking untuk Menaklukkan Audiens Seminar atau Penyuluhan yang diselenggarakan di Sukoharjo. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi, dengan tujuan utama membantu mahasiswa menjadi komunikator yang lebih efektif dan percaya diri di depan publik. Jumat (20/12/2024).

Ketua panitia, Reza Arya Maulana, menjelaskan workshop ini merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa, khususnya dalam menyampaikan pesan secara efektif di hadapan audiens. “Kami berharap peserta yang hadir dapat menjadi komunikator yang lebih baik, tidak hanya di kampus, tetapi juga di dunia kerja nanti,” ujar Reza.

Workshop menghadirkan Agus Widanarko, yang akrab disapa Mas Danar, sebagai pembicara utama, berkolaborasi dengan Mas Tatung, seorang gitaris. Dalam sesi tersebut, Mas Danar berbagi pengalaman uniknya dalam menguasai seni komunikasi meskipun berlatar belakang akuntansi. Ia menekankan perjalanan kariernya sebagai MC dan pembicara penyuluhan menjadi bekal praktis untuk membangun teori komunikasi yang kuat.

Peserta dari mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi FISH Univet Bantara saat mengikuti workshop.

Baca juga: Komukino 2024 “Jateng Bungah” Wadah Kreativitas dalam Kompetisi Desain Batik

“Kami menciptakan konsep edutainment gabungan antara edukasi dan hiburan. Teknik ini penting untuk menarik perhatian audiens, membuat mereka bertahan hingga akhir, dan meninggalkan kesan yang mendalam,” jelas Mas Danar.

Ia juga menguraikan ciri-ciri audiens yang berhasil ditaklukkan yaitu mereka mendengarkan dengan saksama, terlibat dengan pertanyaan, dan merasa bahagia sepanjang acara. Bahkan, sesi workshop kali ini terasa begitu interaktif sehingga waktu berjalan tanpa disadari.

Mas Danar juga mengajak mahasiswa untuk memahami pentingnya edutainment yang mungkin tidak diajarkan secara eksplisit dalam kurikulum. “Materi seperti ini dapat menjadi nilai tambah bagi teman-teman Ilmu Komunikasi untuk menyampaikan pesan dengan lebih kreatif dan menarik,” ungkapnya.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh pembicara, menurut Mas Danar, adalah membuat materi seminar tetap relevan dan menarik bagi audiens. Oleh karena itu, tema yang unik seperti Workshop Strategi Public Speaking untuk Menaklukkan Audiens menjadi faktor penting dalam menarik minat peserta.

Para peserta mengaku mendapatkan wawasan baru dari workshop ini. Salah satu mahasiswa Sabrina dari prodi ilmu komunikasi semester satu mengungkapkan kombinasi teori dan pengalaman nyata yang disampaikan pembicara memberikan inspirasi untuk lebih percaya diri berbicara di depan umum. (Andi)

Baca juga: BEM Unisri Gelar Mimbar Bebas Peringati 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan