44 Siswa SMA Negeri 1 Pracimantoro Dalami Jurnalistik dan Podcast, Persiapkan Konten Kreatif Sekolah

Print Friendly and PDF

Pembina ekstrakurikuler jurnalistik, Heni Sarastri, S.Sos bersama Kepala Sekolah, Sri Paminto, SS, M.Pd dan Pembicara Sofyan Yuli Antonius.


44 Siswa SMA Negeri 1 Pracimantoro Dalami Jurnalistik dan Podcast, Persiapkan Konten Kreatif Sekolah

Wonogiri– majalahlarise.com -Sebanyak 44 siswa yang tergabung dalam tim jurnalistik SMA Negeri 1 Pracimantoro antusias mengikuti kegiatan pendalaman materi jurnalistik dan pelatihan podcast. Acara yang menghadirkan Sofyan Yuli Antonius, seorang jurnalis sekaligus praktisi media online ini dilaksanakan di ruang pertemuan sekolah. Senin (13/1/2025).

Kepala SMA Negeri 1 Pracimantoro, Sri Paminto, SS, M.Pd, dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi sekolah di era digital. "Kehadiran Mas Sofyan di tengah-tengah kita merupakan bagian dari upaya kami untuk menciptakan konten podcast sekolah. Sebelumnya, kami bersama tim jurnalistik telah melakukan studi tiru ke SMK 7 Surakarta yang sudah memiliki podcast. Saat ini, sekolah tengah mempersiapkan studio podcast, melengkapi peralatan yang dibutuhkan, serta menyusun pelatihan dan bimbingan agar siswa mampu mengelola podcast secara mandiri," ujar Sri Paminto.

Ia menambahkan program podcast ini dijadwalkan akan diluncurkan usai perayaan ulang tahun sekolah. "Kami berharap kegiatan ini dapat membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, sehingga podcast sekolah ini bisa menjadi media ekspresi dan pembelajaran," tambahnya.

Siswa yang tergabung dalam tim Jurnalistik saat mengikuti kegiatan pendalaman materi jurnalistik dan podcast.

Baca juga: MODEL PEMBELAJARAN MASTERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK

Pembina ekstrakurikuler jurnalistik, Heni Sarastri, S.Sos, mengungkapkan pelatihan ini dirancang untuk mengasah kemampuan siswa di berbagai bidang. "Dari materi yang disampaikan narasumber, siswa diharapkan mampu merencanakan podcast dan mengembangkan potensi mereka sesuai bidang masing-masing, seperti fotografi, penulisan, maupun video editing. Semua ini bertujuan untuk mendukung konten media sosial dan website sekolah," jelasnya.

Heni juga mendorong siswa untuk memanfaatkan pelatihan ini sebagai sarana pengembangan diri di era digital. "Kami ingin siswa tidak hanya memahami konsep jurnalistik dan podcast, tetapi juga mampu mempraktikkannya secara profesional," katanya.

Dalam sesi materi, Sofyan Yuli Antonius memberikan pemaparan mendalam tentang langkah-langkah mewujudkan podcast berkualitas. Menurutnya, tiga elemen penting dalam podcasting adalah peralatan yang memadai, tempat yang nyaman, serta sumber daya manusia yang kompeten. "Siswa harus terampil mengoperasikan kamera, melakukan editing video, dan editing audio. Selain itu, diperlukan juga pemandu acara yang menguasai materi serta teknik berbicara yang baik," ungkapnya.

Sofyan menekankan pentingnya latihan terus-menerus dalam mengasah keterampilan. "Untuk menjadi kreator profesional, dibutuhkan kesungguhan, keikhlasan, dan totalitas. Jangan pernah menyerah, terus belajar dan berlatih agar kemampuan semakin terasah," tambahnya.

Sebagai bentuk motivasi, Sofyan memberikan tips kepada peserta untuk meningkatkan kepercayaan diri. "Percayalah, suara kita itu bagus. Tidak ada suara yang buruk, hanya suara yang belum dilatih vokalnya. Podcast sekolah ini nantinya akan melatih kemampuan public speaking sekaligus membuat siswa lebih percaya diri," tuturnya. (Yuan)

Baca juga: MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA PEMBELAJARAN QURAN HADIST


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top