Kerjasama Tim di BC Yearbook, Kolaborasi Aktif Mahasiswa MBKM Prodi Fotografi ISI Surakarta dan Fotografer In-House

Print Friendly and PDF

Danu menjalani tugas sebagai fotografer buku tahunan sekolah selama periode Oktober hingga Desember 2024.


Kerjasama Tim di BC Yearbook, Kolaborasi Aktif Mahasiswa MBKM Prodi Fotografi ISI Surakarta dan Fotografer In-House

Solo- majalahlarise.com -Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2020 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, telah membuka peluang luas bagi mahasiswa perguruan tinggi untuk memperluas pengalaman belajar di luar kampus. Salah satu mahasiswa yang memanfaatkan program ini adalah Danu Wicaksono, mahasiswa Program Studi Fotografi Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Dalam program MBKM Mandiri 2024 dengan skema magang, Danu memilih BC Yearbook, sebuah perusahaan yang berlokasi di Jalan Siwalan 36A, Kerten, Laweyan, Surakarta, sebagai tempat magangnya. Di bawah bimbingan Johan Ies Wahyudi, S.Sn., Danu menjalani tugas sebagai fotografer buku tahunan sekolah selama periode Oktober hingga Desember 2024.

Selama tiga bulan, Danu terlibat dalam berbagai aspek produksi buku tahunan sekolah. Ia tidak hanya bertindak sebagai fotografer, tetapi juga membantu menyusun konsep, menjadi asisten fotografer, hingga mendukung produksi untuk kebutuhan media sosial BC Yearbook. Pengalaman ini memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya kerjasama tim dalam dunia kerja.

“Kegiatan MBKM dengan skema magang di BC Yearbook memberikan pengalaman baru terhadap dunia kerjasama tim yang baik. Bagi saya, ini menjadi pengalaman berharga yang jarang didapatkan, karena saya dapat berkontribusi aktif dalam sebuah tim yang melibatkan fotografer tetap dan fotografer interim seperti saya,” ujar Danu.

Proses produksi buku tahunan di BC Yearbook melibatkan tim yang terdiri dari fotografer utama dan asisten fotografer dengan job desk yang saling melengkapi. Sebagai contoh, asisten fotografer bertugas mengarahkan model agar hasil foto memiliki komposisi, angle, dan pencahayaan yang menarik. Kerjasama yang erat antara anggota tim ini menciptakan sinergi yang mampu menghasilkan karya berkualitas tinggi.

Program MBKM ini juga memberikan keuntungan bagi mitra dan mahasiswa. Kolaborasi aktif seperti ini mempertemukan dunia pendidikan dan industri secara langsung, membuka peluang mahasiswa untuk membangun karier masa depan yang lebih solid.

“Kolaborasi seperti yang dilakukan oleh BC Yearbook dan mahasiswa ISI Surakarta harus terus dilanjutkan. Hal ini tidak hanya mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa, tetapi juga memperkuat hubungan antara dunia akademik dan industri kreatif,” tambah Johan Ies Wahyudi.

Melalui program MBKM, pemerintah berharap dapat menciptakan paradigma baru dalam pendidikan tinggi, memberikan mahasiswa pengalaman belajar yang relevan, dan mempersiapkan mereka untuk tantangan dunia kerja yang semakin dinamis. (Sofyan)



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top