Narasumber saat memberikan pelatihan pembuatan roti kekinian.

Pelaku UMKM Wonogiri Antusias Ikuti Pelatihan Pembuatan Roti Kekinian Bersama Bola Deli

Wonogiri- majalahlarise.com -Sebanyak 57 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai wilayah di Wonogiri tampak antusias mengikuti pelatihan pembuatan kue dan roti kekinian. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (16/1) di aula Kantor Dinas Perdagangan dan KUKM Wonogiri ini diselenggarakan oleh KERSA Wonogiri, INAmikro, dan Bola Deli, dengan dukungan dari Dinas Perdagangan dan KUKM Wonogiri.

Pelatihan ini berfokus pada pembuatan kue-kue inovatif seperti Kue Ku berbentuk buah, Nogosari Reborn, dan Moci Kekinian. Ketua KERSA Wonogiri, Irawan, menyampaikan pelatihan ini dirancang untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan keterampilan mereka dalam menciptakan produk yang bernilai jual tinggi, terutama menjelang Ramadan.

"Kami berharap teman-teman pelaku usaha dapat mempraktikkan apa yang mereka pelajari hari ini untuk meningkatkan pendapatan. Apalagi, Ramadan adalah momentum di mana permintaan produk makanan cenderung meningkat," ujarnya. 

Baca juga: Peresmian Kelompok Seni Bulu Makmur Boyolali Sederhana Tapi Meriah

Irawan juga menyampaikan kegiatan serupa direncanakan akan kembali digelar bulan depan. "Melihat antusiasme yang tinggi, kami berharap kegiatan berikutnya dapat dilakukan di tempat yang lebih luas agar lebih banyak peserta dapat bergabung," tambahnya.

Mentor UMKM Soloraya dari INAmikro, Elfira Agustina, menjelaskan pelatihan ini tidak hanya fokus pada teknik pembuatan kue tetapi juga inovasi dalam menciptakan produk sehat, seperti gluten-free.

"Kami ingin membantu UMKM menciptakan produk yang tidak hanya kekinian tetapi juga sehat dan aman untuk dikonsumsi. Selain itu, pelatihan ini juga mencakup strategi digital marketing agar produk UMKM dapat dikenal lebih luas," jelas Elfira.

Menurutnya, kolaborasi antara komunitas, perusahaan seperti Bola Deli, dan pemerintah daerah adalah langkah strategis untuk mendukung UMKM. Ia juga mendorong peserta untuk memperhatikan branding dan kemasan produk agar lebih menarik bagi konsumen.

Peserta antusias mengikuti pelatihan.

Kepala Dinas Perdagangan dan KUKM Wonogiri, Wahyu Widayati, S.E., M.Pd., mengapresiasi kegiatan ini sebagai salah satu upaya efektif untuk meningkatkan kompetensi pelaku UMKM di Wonogiri.

"Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini, mengingat jumlah UMKM di Wonogiri mencapai lebih dari 42.000. Dengan keterbatasan anggaran pelatihan dari dinas, inisiatif seperti ini sangat membantu dalam meningkatkan keterampilan pelaku usaha," ujarnya.

Wahyu menambahkan pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung UMKM melalui berbagai cara, seperti membantu pengurusan izin PIRT, sertifikasi halal, serta promosi produk melalui pameran, kegiatan Car Free Day (CFD), dan platform e-commerce. "Kami juga berupaya mendorong produk UMKM masuk ke toko swalayan dan aplikasi dengan fitur gratis ongkir, sejalan dengan tren belanja digital," tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi pelaku UMKM di Wonogiri untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing produk mereka. Dengan pelatihan yang berkelanjutan, kolaborasi strategis, dan dukungan pemerintah, Wonogiri dapat menjadi salah satu daerah dengan perkembangan UMKM yang pesat di Indonesia.

"Kami optimistis pelaku UMKM Wonogiri bisa menghasilkan produk berkualitas yang tidak hanya diminati pasar lokal tetapi juga nasional," ungkapnya. (Sofyan)

Baca juga: SD Muhammadiyah 1 Solo Study Banding ke Singapura