GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Peresmian Kelompok Seni Bulu Makmur Boyolali Sederhana Tapi Meriah
Sanggar atau kelompok seni Bulu Makmur yang berpusat di dukuh Bulu, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Kabuapten Boyolali |
Peresmian Kelompok Seni Bulu Makmur Boyolali Sederhana Tapi Meriah
Boyolali- majalahlarise.com -Peresmian sanggar atau kelompok seni Bulu Makmur yang berpusat di dukuh Bulu, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Kabuapten Boyolali, Selasa (14/1/2025) malam berlangsung meriah. Berbagai kesenian digelar dalam acara tersebut.
Seni tari topeng ireng, reog, seni tari garuda dan juga pagelaran wayang kulit semalam suntuk digelar dalam acara peresmian tersebut.
Diakhir acara juga dipentaskan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Agus Mantep dari Lampung mengambil lakon Bimo Labuh.
Ketua kelompok seni Bulu Makmur, Ki Gondo Wartoyo menekankan kelompok seni Bulu Makmur adalah ruang bagi warga dan para seniman untuk menampilkan bakat dan kreativitas mereka. "Tempat ini bukan hanya tempat menunjukkan bakat, tetapi juga menjadi sarana untuk menghidupkan kembali semangat berkesenian di tengah masyarakat," ujar Ki Gondo Wartoyo di sela sela acara peresmian.
Ki Gondo Wartoyo juga menjelaskan sanggar atau kelompok ini sudah memiliki badan hukum yang syah dari pemerintah. "Badan hukum sanggar ini telah turun dan sudah di akui oleh pemerintah untuk kegiatan masyarakat, seni dan budaya adalah aspek penting dalam pembangunan daerah. Kabupaten Boyolali memiliki keragaman seni budaya yang harus kita lestarikan," tegasnya.
Lebih lanjut ki Gondo Wartoyo menjelaskan kelompok seni tersebut juga akan menghidupkan pemberdayaan masyarakat dengan membuka bank sampah, koperasi, dan juga ternak dan pertanian sehingga perekonomian masyarakat akan lebih baik.
Acara tersebut dihadiri ratusan seniman dari berbagai daerah dan warga sekitar. (Ags/ Sofyan).
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
Tidak ada komentar: