GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Ratusan Pendeta Ramaikan Pasar Raya Salatiga, Bantu Pedagang Tradisional
Pendeta dari Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Daerah 1 Jawa Tengah menggelar aksi belanja bersama. |
Ratusan Pendeta Ramaikan Pasar Raya Salatiga, Bantu Pedagang Tradisional
Salatiga- majalahlarise.com -Sebuah pemandangan menarik terjadi di Pasar Raya Kota Salatiga pada Kamis (23/1/2025), ketika ratusan pendeta dari Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Daerah 1 Jawa Tengah menggelar aksi belanja bersama. Acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2025 yang berlangsung selama tiga hari, mulai 21 hingga 23 Januari 2025, di salah satu hotel terkemuka di kota tersebut.
Dengan mengenakan pakaian kebesaran pendeta, para peserta menaiki belasan mobil angkutan menuju pasar yang berjarak sekitar 500 meter dari tempat mereka menginap. Sesampainya di pasar, para pendeta menyebar untuk membeli kebutuhan seperti sembako, sayuran, buah-buahan, hingga pakaian. Setelah selesai berbelanja, mereka kembali ke hotel untuk melanjutkan agenda rapat kerja.
Ketua Badan Pengurus Daerah 1 Jawa Tengah GSJA, Pdt. Sarah Anthony, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meramaikan kembali pasar tradisional dan membantu para pedagang kecil yang akhir-akhir ini mengalami penurunan pendapatan.
"Melalui belanja bersama ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi para pedagang pasar. Harapannya, kegiatan ini dapat membantu meningkatkan perputaran ekonomi di pasar tradisional, yang belakangan sepi pembeli akibat musim hujan," ujar Pdt. Sarah.
Ketua Panitia Rakerda 2025, Pdt. Krishandrika Immanuel Raharjo, menambahkan bahwa kegiatan belanja ini mengusung semangat tema Rakerda, "What is in Your Hand?" sebagai bentuk implementasi iman dalam tindakan nyata.
"Kami ingin menginspirasi umat Kristiani untuk peduli pada pasar tradisional. Banyak masyarakat menggantungkan hidupnya dari ekonomi di sini, sehingga penting bagi kita untuk ikut menjaga keberlangsungan mereka," jelas Pdt. Krishandrika.
Acara belanja bersama ini menjadi bukti nyata kepedulian para pendeta terhadap kondisi masyarakat lokal. Tidak hanya memotivasi pedagang, kegiatan ini juga diharapkan menjadi teladan bagi komunitas Kristiani di berbagai daerah untuk mendukung perekonomian tradisional sebagai bagian dari pelayanan kasih yang nyata. (Ags/ Sofyan)
Baca juga: Brantas Abipraya Bagikan 2000 Paket Makan Bergizi Gratis di Boyolali
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
Siswa kelas 8 dan 9 memamerkan hasil karya Batik Carnival, yaitu kostum unik yang terbuat dari kain batik hasil karya sendiri serta bahan be...
Tidak ada komentar: