Santri Ponpes Muhammadiyah Manafiul Ulum Sambi Biasakan Muhadatsah dan Khitobah Jadi Kebiasaan Harian

Print Friendly and PDF

Khitobah (latihan pidato) dijadikan rutinitas harian untuk meningkatkan kemampuan komunikasi santri.


Santri Ponpes Muhammadiyah Manafiul Ulum Sambi Biasakan Muhadatsah dan Khitobah Jadi Kebiasaan Harian

Boyolali- majalahlarise.com -Pondok Pesantren Muhammadiyah Manafiul Ulum Sambi, yang terletak di Desa Canden, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, terus berinovasi dalam membekali para santrinya dengan kemampuan berbahasa Arab dan keterampilan berceramah. Kegiatan Muhadatsah (percakapan Bahasa Arab) dan Khitobah (latihan pidato) dijadikan rutinitas harian untuk meningkatkan kemampuan komunikasi santri.

"Kami ingin mencetak generasi santri yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga mahir dalam komunikasi, terutama dalam Bahasa Arab dan penyampaian ceramah," ujar Ust. Suradi, Wakil Direktur Ponpes Muhammadiyah Manafiul Ulum Sambi.

Ponpes ini membawahi dua kampus pendidikan yang aktif mendukung program unggulan tersebut. Kampus pusat di Desa Canden menaungi SMP Muhammadiyah 14 Sambi dan SMA Muhammadiyah Program Khusus (PK) Sambi, sedangkan Kampus 2 di Desa Jati mengelola TK Aisyiyah PK Sambi dan SD Muhammadiyah PK Sambi.

Ustadzah Ari Rosmawati, S.Pd., Kepala SMA Muhammadiyah PK Sambi, menilai pembiasaan Muhadatsah dan Khitobah meningkatkan rasa percaya diri santri dalam berbicara di depan umum. Hal ini diperkuat oleh Ust. Cozin Nur Azis, S.Pd., guru SMP Muhammadiyah 14 Sambi, yang menyebutkan bahwa setelah sholat fardu, selalu dijadwalkan kultum (kuliah tujuh menit). "Hari ini, ananda Qoid Faras Mahasin dari kelas 11 menyampaikan kultum setelah sholat Zuhur," ungkap Ust. Cozin.

Dukungan terhadap program ini juga diberikan oleh tingkat pendidikan dasar. Kepala SD Muhammadiyah PK Sambi, Murni, S.Pd., dan Kepala TK Aisyiyah PK Sambi, Mulyati, S.Pd., menyatakan kebiasaan ini membantu anak-anak membangun pondasi komunikasi sejak dini.

Dengan kegiatan rutin ini, Ponpes Muhammadiyah Manafiul Ulum Sambi berharap dapat melahirkan santri yang unggul dalam keilmuan dan akhlak mulia, serta mampu menjadi duta dakwah di masyarakat. "Semoga mereka menjadi generasi yang siap bersaing di era global," tutup Ust. Suradi. (Sofyan)

Baca juga: Mahasiswa Desain Interior ISI Surakarta Sukses Rampungkan Magang di PT XL Axiata Tbk



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top