Suasana Jumat berkah di Bascame Jarpuk Sukoharjo.

Tausiyah Jumat Berkah, Pembagian Sayur Bersama Ustaz Ahmad Budiarto, S.Kom.I di Bascame Jarpuk Sukoharjo

Sukoharjo- majalahlarise.com -Setiap Jumat Berkah, suasana di bascame Jaringan Perempuan Usaha Kecil (Jarpuk) Sukoharjo selalu dipenuhi semangat kebersamaan. Dipimpin oleh Ustaz Budiarto, kegiatan ini tak hanya menjadi momen berbagi, tetapi juga sarana tausiyah dan memperkuat nilai-nilai keimanan. Jumat (10/1/2025).

Dalam tausiyahnya, Ust. Ahmad Budiarto, S.Kom.I mengajak para relawan dan warga yang hadir untuk terus mengamalkan sholawat sebagai bekal kehidupan dunia dan akhirat. “Ibu bapak datang ke bascame Jarpuk dari jauh-jauh untuk sarana ngaji. Dunia hanya sementara, kita ingin hidup mulia kelak. Penting untuk bersholawat, otot kawat balung sapi, ayo moco sholawat kanggo sangu mati,” ungkapnya dengan penuh motivasi.

Acara Jumat Berkah ini difokuskan untuk membantu kaum duafa yang membutuhkan, terutama mengingat harga kebutuhan pokok yang terus melonjak. Harga cabai yang mencapai Rp120.000 per kilogram menjadi salah satu tantangan utama masyarakat saat ini.

Selain pembagian sayur gratis, Jarpuk secara rutin memberikan santunan kepada anak yatim dan duafa yang diambil dari lingkungan sekitar bascame. Para relawan secara aktif mengidentifikasi anak yatim di wilayah mereka untuk mendapatkan bantuan.

Tak hanya berbagi di bascame, Jarpuk juga mengadakan kegiatan sesekali di luar, seperti makan bersama di warung atau naik kapal ke kawasan wisata Jombor. Langkah ini diambil untuk memberikan suasana baru bagi para penerima manfaat.

Relawan Jarpuk mengakui tantangan utama kegiatan ini adalah dana donasi yang fluktuatif, terutama saat harga kebutuhan pokok melonjak. Namun, semangat berbagi terus mereka jaga. “Kami mencari cara untuk tetap membantu, salah satunya dengan menjual baju pantas pakai di acara car free day sebelum pembagian sayur,” kata salah satu relawan.

Kini, Jarpuk mampu membagikan hingga 200–300 bungkus sayur setiap Jumat Berkah, meningkat dari sebelumnya yang hanya sekitar 60 bungkus. Semua ini berkat dukungan masyarakat sekitar, yang turut menyumbangkan beras, tempe, atau kebutuhan lain.

Devi, salah satu penerima manfaat, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan. “Kami merasa sangat terbantu. Harapan saya, semoga Jarpuk semakin berkembang dan meluas agar lebih banyak orang terbantu,” ujarnya.

Bagi masyarakat yang ingin berdonasi, bisa langsung menghubungi relawan Jarpuk atau Ketua Jarpuk, Ibu Tutik. Dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan para relawan, kegiatan Jumat Berkah ini terus menjadi inspirasi bagi banyak pihak. (Andi)

Baca juga: PEMILOSTAS 2025 Menghadirkan Semangat Integritas di SMK Negeri 1 Semarang