Ketua Yayasan Slamet Riyadi, Nuroso Bambang Wasisto Utomo menyerahkan potongan tumpeng kepada Rektor UNISRI, Prof. Dr. Sutoyo, M.Pd disaksikan Walikota Surakarta terpilih, Respati Achmad Ardianto.

Walikota Terpilih Respati Hadiri Grand Opening PMB UNISRI dan Acara Doa Bersama untuk Tahun Akademik 2025/2026

Solo– majalahlarise.com -Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta menggelar acara Grand Opening Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2025-2026 sekaligus doa bersama di Gedung B, Ruang Seminar Lantai 3. Acara ini dihadiri oleh Walikota terpilih Surakarta, Respati Achmad Ardianto, jajaran pimpinan universitas, dosen, panitia PMB, dan para tamu undangan. Dengan tema “Starting a New Step to Create a Brilliant Generation”, kegiatan ini menjadi momentum untuk membuka lembaran baru di dunia pendidikan. Kamis (2/12/2025).

Rektor UNISRI, Prof. Dr. Sutoyo, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Ia mengapresiasi kerja keras panitia yang telah memastikan keberhasilan kegiatan.

"Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan berkah-Nya sehingga acara ini dapat berjalan lancar. Saya mengucapkan terima kasih kepada tim panitia dan relawan yang telah menginisiasi kegiatan ini. Tanpa kontribusi dan dedikasi saudara-saudara sekalian, acara sebesar ini tidak mungkin terlaksana," kata Sutoyo.

Rektor juga menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung pencapaian target universitas. “Tahun ini, target kami adalah menerima 2.000 mahasiswa baru. Selain itu, kami berharap pencapaian ini berdampak positif pada kesejahteraan seluruh sivitas akademika, termasuk peningkatan fasilitas, program mahasiswa, dan prestasi akademik,” tambahnya.

Rektor menekankan pentingnya pendekatan berbasis DUIT yaitu Doa, Usaha, Iman, dan Takwa untuk mencapai tujuan. “Semua upaya yang kita lakukan harus disertai dengan keyakinan dan ketaatan kepada Allah SWT. Dengan demikian, kita percaya bahwa hasil terbaik akan kita dapatkan,” jelas Sutoyo.

Ketua Yayasan Slamet Riyadi, Nuroso Bambang Wasisto Utomo, menyoroti pentingnya memulai semua kegiatan dengan doa. “Doa adalah pondasi awal dari segala usaha. Dengan doa, kita memohon keberkahan agar setiap langkah yang kita ambil mendapat ridha Allah SWT,” ujarnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama dalam mencapai target universitas. “Pendapatan universitas sangat bergantung pada jumlah mahasiswa. Oleh karena itu, seluruh elemen harus bekerja keras dan saling mendukung untuk merealisasikan target 2.000 mahasiswa baru. Ini bukan tugas individu, melainkan tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Baca juga: Suwardi, Staf Khusus Wapres RI dan Dosen Unisri Surakarta, Mengemban Dua Amanah Besar dengan Dedikasi Tinggi

Walikota Surakarta terpilih, Respati Achmad Ardianto, menekankan pentingnya peran pendidikan dalam kemajuan kota. “Dunia pendidikan adalah ruh sebuah negara dan kota. Saya berharap Solo dapat menjadi kota pelajar yang tidak hanya memberikan pendidikan berkualitas tetapi juga memastikan lulusan memiliki akses langsung ke dunia kerja,” ungkap Respati.

Respati mengusulkan strategi pengembangan, seperti riset dan kolaborasi dengan dunia usaha, untuk memastikan mahasiswa memiliki keterampilan sesuai kebutuhan pasar. “Universitas perlu berperan aktif dalam riset untuk mengetahui profesi apa yang sedang dibutuhkan. Dengan begitu, lulusan kita tidak hanya siap bekerja tetapi juga bisa berkarya dan berdampak di masyarakat,” tambahnya.

Ia juga memaparkan program strategis seperti Rumah Siap Kerja, yang dirancang untuk membantu lulusan menemukan pekerjaan. “Program ini akan menjadi solusi konkret bagi lulusan untuk langsung mendapatkan pekerjaan atau pelatihan tambahan. Saya ingin mahasiswa yang kuliah di Solo, lulus dengan kepastian pekerjaan,” tuturnya.

Walikota terpilih Respati bermimpi Solo menjadi kota pelajar yang tidak hanya dikenal sebagai pusat pendidikan tetapi juga pusat peluang kerja. Bersama-sama, kita wujudkan generasi yang produktif dan kompeten untuk masa depan. (Sofyan)

Baca juga: Warga Gilingan Lor Ampel Adakan Pemilihan RT Ala Pemilu