GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Wayang Golek Pitutur, Inovasi Kaderisasi Muhammadiyah
Ustadz Pujiono saat memainkan wayang golek pitutur. |
Wayang Golek Pitutur, Inovasi Kaderisasi Muhammadiyah
Solo- majalahlarise.com -Kunci sukses di persyarikatan Muhammadiyah diawali dari lego, membuat senang orang lain, tidak mempersulit orang lain, mengajak untuk selalu memberi kemudahan bagi sesama. Dan “legi, ketemu teman senyum salam sapa, mengajarkan pentingnya keramahan dalam membangun relasi.
Hal itu disampaikan oleh pemateri dari anggota Bidang Pemberdayaan Korps Mubaligh dan Kemasjidan Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng, Ki Pujiono saat Baitul Arqom Guru dan Tenaga Kependidikan SD Muhammadiyah 22 Sruni Surakarta dengan moderator dari MPKSDI Kota Solo Dwi Jatmiko, Sabtu (18/1/2025).
Kepada jurnalis, Ustaz Pujiono mengakui metode wayang golek dalam kaderisasi tersebut baru kali pertama dilakukan. Bahkan mungkin belum pernah ada sebelumnya, terutama di Solo.
Alasannya memilih metode ceramah dengan wayang golek adalah agar selain bisa menghadirkan suasana beda juga tetap menyajikan nuansa dakwah dan kaderisasi. Proses kaderisasi di Muhammadiyah dilaksanakan melalui beberapa jalur. Ada jalur keluarga, jalur amal usaha, jalur organisasi otonom, dan jalur program khusus seperti Majelis Pendidikan Kader (MPK).
“Wayang golek pitutur inovasi kaderisasi Muhammadiyah. Kita tahu bahwa tembung atau kata-kata bisa menjadi tembang, dan tembang bisa menjadi sarana penyampaian tuntunan atau pesan moral. Semoga ini bisa menambah semangat dakwah dan gampang di mengerti oleh guru dan tenaga kependidikan dalam implementasi konsep Muhammadiyah di satuan Pendidikan,” katanya.
Mengenai cerita yang disuguhkan melalui wayang golek pitutur tersebut, dia mengatakan pada kesempatan tersebut cerita yang diangkat adalah pembiasaan yang harus dilakukan oleh anak setiap hari disebut dengan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, yakni : 1. Bangun pagi, 2. Beribadah, 3. Berolahraga, 4. Makan sehat dan bergizi, 5. Gemar belajar, 6. Bermasyarakat, dan 7. Tidur cepat.
“Dimana melalui cerita itu banyak pesan yang bisa diambil,” Pujiono yang juga Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PDM Boyolali.
Ideologi Muhammadiyah merupakan sistem keyakinan, cita-cita, dan arah perjuangan yang memiliki tujuan mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Ideologi tersebut berisi Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah (MADM), Kepribadian Muhammadiyah, Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM), Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM),
“Khittah Perjuangan Muhammadiyah, serta keputusan-keputusan resmi Muhammadiyah yang akan membina kualitas iman takwa dan berpengaruh terhadap perilaku dan etos kerja,” urainya.
Kepala SD Muhammadiyah 22 Sruni, Yanto, S.Pd., menyampaikan bahwa metode penyampaian dengan wayang golek ini memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan interaktif bagi peserta. "Dengan pendekatan budaya seperti ini, nilai-nilai Muhammadiyah bisa lebih mudah dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Ketua Majelis Kader dan Sumber Daya Insani Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surakarta, Dr. Suyanto, M.Ag., turut memberikan apresiasi terhadap inovasi dakwah dalam kegiatan ini. "Wayang Golek Pitutur tidak hanya menyampaikan pesan agama, tetapi juga memperkaya metode edukasi bagi para guru dan tenaga kependidikan," ungkapnya. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
Siswa kelas 8 dan 9 memamerkan hasil karya Batik Carnival, yaitu kostum unik yang terbuat dari kain batik hasil karya sendiri serta bahan be...
Tidak ada komentar: